Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Deddy Corbuzier mengungkapkan alasan mengapa ia tidak menikahi mantan co-host Hitam Putih, Chika Jessica. Dalam unggahan di Instagram pribadinya, @mastercorbuzier, ia mengaku tidak bisa menikah dengan seseorang yang melarang anaknya, Azka, bertemu dengan ibu kandungnya, yaitu Kalina Ocktaranny. “I’m sorry to open this… Tapi saya tidak bisa menikah dengan siapapun yang melarang ibu anak saya untuk tidak bisa bertemu dengan anaknya lagi atau berhubungan baik dengan Azka dan Saya,” tulisnya pada Minggu, 11 Maret 2018. Baca: Waspada, Stroke saat Bangun Tidur atau saat Aktivitas Berat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kalina juga turut mengungkapkan hal serupa dengan Deddy Corbuzier oal Chika Jessica. Dalam keterangan foto yang ia unggah, ia berharap calon istri Deddy kelak dapat menjaga Azka untuknya dan untuk Deddy. Ia mengatakan, Chika Jessica pernah berusaha menjauhinya dari Azka. Kalina merasa sudah banyak mengalah pada Chika yang tidak menginginkan kehadirannya. “Saya sudah banyak mengalah untuk kamu Chika… Itu sama seperti kamu membunuh saya perlahan2… Jangan pisahkan saya dari Azka…” tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang anak memang tidak sepatutnya dipisahkan dari orang tua kandungnya meskipun mereka sudah tidak lagi menikah. Menurut psikoterapis Christina Steinorth, orang tua tiri tidak seharusnya merasa terancam dengan keberadaan mantan suami atau istri pasangannya. Sebab, sikap suportif tersebut akan menunjukkan bahwa ia menginginkan anak tirinya bahagia. Baca: Makan Roti Gandum Lebih Sehat? Intip 8 Fakta tentang Roti
Psikolog klinis Irene Goldenberg mengatakan orang tua tiri seharusnya berkomunikasi dengan mantan suami atau istri dari pasangannya dan berusaha membina hubungan untuk kepentingan anak ke depannya. Diperlukan cara khusus untuk menyikapi hubungan dengan anak tiri. Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah hal yang harus Anda lakukan untuk membangun serta membina hubungan baik dengan anak tiri.
Jangan terlalu memaksakan kehendak
Menurut Steinorth, kesalahan yang banyak dilakukan orang tua tiri adalah berusaha mendekati anak secara instan. Padahal, anak bisa melihat intensi di balik sikap Anda yang bahkan terlalu baik. Jadilah diri Anda sendiri dan tetap bersikap realistis. Dengan begitu, hubungan yang baik dan tulus akan lebih mudah terjalin dengan pihak anak. Baca: Celetuk Suho EXO tentang Masturbasi, Simak Mitos Masturbasi
Kompak dengan pasangan maupun mantan pasangan mereka
Psikoterapis Tina B. Tessina mengatakan, Anda beserta orang tua kandung dari anak tiri Anda harus mendiskusikan metode pendidikan yang tepat, mulai dari penghargaan, hukuman, tugas, uang saku, waktu tidur, dan lain-lain. Tina mengatakan, hal tersebut akan membantu anak melewati proses transisi serta menerima pasangan baru orang tuanya.Anak Deddy Corbuzier, Azkanio Corbuzier foto bareng ibunya, Kalina Oktarani. Instagram
Jangan melewati batas
Anda harus menjaga sikap terhadap anak untuk mendapatkan rasa hormat dari mereka. Jangan lakukan hal berlebihan, seperti over protective atau terlalu disiplin. Kebiasaan ini berpotensi membuat anak tidak suka dengan orang tua tirinya. Jika Anda sudah mendapat kasih sayang dan penghormatan dari mereka, Anda akan lebih didengar oleh mereka. Baca: Perut Suka Kembung? Coba Hindari 8 Kombinasi Makanan Penyebab Gas
Tingkatkan frekuensi aktivitas dengan anak
Cara yang tepat untuk mengambil hati anak adalah dengan melakukan aktivitas menyenangkan dengan mereka, seperti pergi jalan-jalan, ikut kursus kegemarannya, belanja bulanan, masak bersama, dan lain-lain. “Menghabiskan waktu bersama dengan anak tiri adalah cara yang baik untuk menjalin hubungan.
Jangan terlalu diambil hati
Bagaimana pun hubungan Anda dengan anak tiri, ingatlah bahwa mereka mengalami masa-masa sulit menghadapi perceraian orang tua kandungnya. Menurut Steinorth, saat orang tua bercerai, anak masih akan terus berharap keduanya akan berdamai bahkan rujuk. Karena itu, Anda harus bersiap menghadapi segala macam bentuk ungkapan perasaan anak terhadap pernikahan Anda dengan ayah atau ibunya. Jangan terkejut jika mereka melontarkan kalimat, “Kamu bukan ayah atau ibuku yang sesungguhnya.” Steinorth mengatakan, itu adalah cara mereka untuk mengambil kekuatan peran Anda sebagai orang tuanya.
INSTAGRAM | PEOPLE | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA