Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Komik Terbaru Si Juki Ajak Penggemar Bernostalgia ke Era 1990-an

Komik terbaru Si Juki yang berjudul Kisah Usil Si Juki Kecil ini juga mengajak pembaca mengenang kembali serunya beragam permainan di era 1990-an.

10 Mei 2017 | 11.38 WIB

Kondisi asap yang menyelimuti sebagian besar wilayah Provinsi Riau menyita perhatian sejumlah orang, maka para komikus melalui instagram mengkampanyekan gerakan #saveriau tentang bencana  kabut asap dengan karya meraka. Instagram.com/@jukihoki
Perbesar
Kondisi asap yang menyelimuti sebagian besar wilayah Provinsi Riau menyita perhatian sejumlah orang, maka para komikus melalui instagram mengkampanyekan gerakan #saveriau tentang bencana kabut asap dengan karya meraka. Instagram.com/@jukihoki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Lika-Liku anak Kos, Kisah Kusut dunia dongeng, dan Nostalgia Ramadhan season 1 dan 2, Si Juki kembali hadir dalam komik terbaru yang diunggah di Line Webtoon. Faza Meonk memberi judul komik terbarunya itu Kisah Usil Si Juki Kecil.

Komik terbaru Si Juki menghadirkan nostalgia masa kecil pada era 1990-an hingga awal 2000-an, misalnya permainan tradisional layang-layang, gasing, dan pletokan.

“Kali ini kami membawa kisah masa kecil Si Juki dengan versi lebih umum dan cerita yang berbeda dengan mengangkat cerita mengenai kenangan di era 90-an untuk bernostalgia serta berbagi betapa serunya era 90-an kepada anak-anak zaman sekarang,” kata Faza Meonk dalam siaran pers, Rabu, 10 Mei 2017.

Berbeda dengan komik-komik sebelumnya, komik Kisah Usil Si Juki Kecil ini juga memiliki theme song dengan video musik animasi. Animasi di lagu ini menampilkan Si Juki saat kecil bersama dengan teman-temannya bermain berbagai permainan tradisional dan mainan di era 90-an.


Lagu ini dinyanyikan oleh Nadya Fatira, penyanyi yang baru saja merilis single terbarunya dan sebelumnya pernah menyanyikan lagu tema dari film “Perahu Kertas” (2012) dan film “Kata Hati” (2013). Liriknya dibuat oleh Sweta Kartika dan Ade R. Aditya, sementara musiknya diaransemen Jevin Julian.


ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saroh mutaya

Saroh mutaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus