Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Latihan Kekuatan yang Dianjurkan Fisioterapis untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Fisioterapis menyebut apa yang diyakini bisa menjadi jenis latihan kekuatan paling efektif untuk menangkal tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

23 Oktober 2024 | 23.04 WIB

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Perbesar
Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar mengungkapkan latihan kekuatan dan ketahanan bisa menjadi kunci untuk menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung. Fisioterapis Helen Alexander, yang memiliki spesialisasi rehabilitasi kardiak di RS St Bartholomew di Inggris menyebutkan apa yang ia yakini bisa menjadi jenis latihan paling efektif untuk menangkal tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepada Yayasan Jantung Britania, Alexander merekomendasikan latihan kekuatan dan ketahanan, yang biasa dilakukan orang di pusat kebugaran, bisa berdampak besar. Jenis latihan itu juga disetujui oleh badan kesehatan Inggris (HNS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mulai dengan beranjak dari duduk lalu berdiri kemudian tingkatkan dengan latihan squat dan press-up di dinding," ujarnya, dilansir dari Mirror.

Meski demikian, ia juga mengingatkan, "Setiap orang perlu melakukan beberapa jenis latihan kekuatan. Tapi bila memiliki masalah jantung tertentu, seperti gagal jantung atau baru saja menjalani operasi, Anda harus meningkatkan latihan secara bertahap dan bicarakan dulu dengan pakar kesehatan sebelum memulai." 

Pentingnya atur napas
Ia juga menekankan pentingnya mengatur pernapasan selama latihan untuk menurunkan tekanan darah. Menurutnya, menahan napas bisa menaikkan tekanan darah.

"Jika tak bisa bernapas dan berbicara normal saat latihan kekuatan, tandanya beban yang diangkat terlalu berat," jelasnya.

Buat yang baru menjalani operasi, ia menyarankan untuk mengangkat beban dengan berat tak lebih dari teko yang berisi air setengahnya dan menjaga siku agar tetap dekat tubuh untuk memudahkan kerja otot. Latihan kekuatan sebaiknya dilakukan 2-3 kali seminggu diselingi libur latihan di antara hari-hari tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus