Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Usai sudah perhelatan olahraga akbar dunia, Olimpiade Tokyo 2020, pada 8 Agustus 2021 ini. Tentu saja meninggalkan kesan mendalam, khususnya bagi Greysia / Apriyani yang berhail mengukir sejarah ganda putri Indonesia meraih medali emas. Hal yang sama dirasakan para pelatih, termasuk Eng Hian. Juga, atlet angkat besi Windy Cantika peraih medali perunggu dan Eko Yuli yang pulang berkalung medali perak. Juga, Anthony Ginting yang mendapat medali perunggu untuk badminton tunggal putra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo berjumlah 28 atlet itu pun telah kembali ke Tanah Air pada 4 Agustus 2021, dan tengah menjalani karantina sekitar delapan hari. Tentu, rasa rindu bertemu keluarga harus tertahan setelah nyaris sebulan tak bertemu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Begitu pun yang dirasakan Lia Baiin, istri Eng Hian dan kedua anaknya Queencyla Zefanya D.M Eng dan Kingston Dylan G. Eng. “Kami sudah terbiasa ditinggal beberapa hari saat Eng Hian dulu bertanding dan sekarang menjadi pelatih,” katanya.
Menurutnya, “Eng Hian itu family man, dia sangat menikmati waktu kalau sedang dirumah bersama saya dan anak-anak, seperti balas dendam karena sering meninggalkan kami untuk pertandingan,” katanya, sembari tertawa.
“Kadang kami tidur ramai-ramai kalau sedang kangen dan selesai pertandingan, kami bercanda di kamar bersama anak-anak atau sekadar keliling-keliling naik mobil untuk cari udara segar,” kata dia.
Lia mengungkapkan, belum ada rencana khusus seusai suaminya pulang karantina nanti. “Belum rencana apa-apa yang penting bisa kumpul bersama keluarga dl rumah, Eng Hian sudah homesick. Selesai karantina ada banyak undangan untuk Eng Hian, seperti biasa kami sekeluarga mengalah dulu,” katanya.
Kontingen Indonesia pun direncanakan akan bertemu Presiden Jokowi di Istana. “Maunya sih ikut, semoga ada jalannya,” kata Lia, berharap.
Keluarga Eng Hian dan Lia Baiin ini untuk bisa berlibur bersama memang sulit, menurutnya, karena kerap bentrok dengan jadwal pertandingan dan sekolah anak-anak. “Liburan biasanya saya dan anak-anak kadang ikut Eng Hian kalau dia ada pertandingan, karena kalau menuruti jadwal libur nggak pernah pas. Mungkin nanti kalau kasus Covid sudah menurun, kami akan ikut ke Bali saat Indonesia Open sekitar November,” kata Lia.