Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Liburan ke Padang, Jangan Lupa Coba Keripik Balado  

Selain keripik balado, makanan khas Padang adalah rendang, keripik balado durian, dakak-dakak, keripik kentang dan keripik keju.

22 Juli 2015 | 13.23 WIB

Keripik Balado. TEMPO/Nita Dian
Perbesar
Keripik Balado. TEMPO/Nita Dian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Padang -- Pelbagai makanan khas Kota Padang diburu para pemudik sebelum kembali ke kota asalnya. Salah satunya, keripik balado, yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh.

Keripik ini terbuat dari ubi kayu atau singkong. Diiris panjang tipis-tipis, digoreng dan diolesi racikan saus pedas. Dikemas sesuai dengan beratnya. Ada yang beratnya satu kilogram, 500 gram dan 250 gram.

Pantauan Tempo, pembeli terlihat memadati toko keripik balado Shirley dan Christine Hakim. Mereka rela mengantre di kasir dan tempat pembungkusan kotak belanja. Di halaman parkir, terlihat banyak kendaraan roda empat. Di antaranya dengan pelat nomor dari luar Sumatera Barat, seperti BM (Pekanbaru) dan B (Jakarta).

Salah satu pemilik Toko Keripik Balado, Shirley mengatakan, ada peningkatan penjualan saat Lebaran ini. Terutama sejak H+2. "Ini diperkirakan hingga H+7 Lebaran," ujarnya di sela-sela melayani pembeli, Selasa 21 Juli 2015.

Shirley mengaku sudah menyiapkan penambahan produksi keripik beladonya menjelang Lebaran. Saat Lebaran ini dia memproduksi 300 kilogram keripik balado. Padahal pada hari biasa, hanya memproduksi 100 kilogram.

Selain keripik balado, kata Shirley, pembeli juga menyerbu rendang, keripik balado durian, dakak-dakak, keripik kentang dan keripik keju. "Ada peningkatan penjualan 80 persen," ujarnya.

Bagi Shirley, dengan ada peningkatan jual beli, pendapatannya juga meningkat 80 persen. Di hari biasanya dia hanya mendapat omset Rp 5 juta hingga Rp 10 persen. Keripik balado dijual Rp 72 ribu per kilogram dan Rp 36 ribu per 500 gram.

Seorang pembeli asal Bogor, Ratna, 30 tahun, mengaku sengaja mengunjungi toko keripik balado untuk membeli oleh-oleh. Sebab, banyak teman-teman di kantornya yang memesan keripik balado dan rendang

"Setiap pulang ke Padang pasti kita beli keripik balado. Untuk oleh-oleh kelurga di Bogor. Ada pesanan teman-teman di kantor," ujarnya.

Pembeli lainnya, Firdaus mengatakan, keripik balado ini akan dikirimn ke adiknya yang saat berada di Palembang. "Dia tak bisa pulang kampung. Dia minta dikirimin keripik balado," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MC Nieke Indrietta Baiduri

MC Nieke Indrietta Baiduri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus