Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Luke Perry Meninggal, Deteksi Stroke dengan 4 Cara Mudah Ini

Cegah kematian karena stroke seperti Luke Perry, berikut cara mudah mendeteksi penyakit ini. Bisa dilakukan sendiri.

5 Maret 2019 | 12.35 WIB

Luke Perry. REUTERS
Perbesar
Luke Perry. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka kembali terdengar dari kalangan selebriti Hollywood. Luke Perry, pemeran Dylan McCay dalam serial TV terkenal di era 1990-an, Beverly Hills 90210 meninggal dunia karena serangan stroke pada Senin, 4 Maret 2019.

Baca: Luke Perry, Bintang Beverly Hills 90210 Meninggal karena Stroke

Sebelumnya, Luke Perry memang telah dilarikan ke rumah sakit di Burbank California pada Rabu, 27 Maret 2019 setelah serangan stroke di rumahnya di Sherman Oaks, di pinggiran Los Angeles. Setelah satu minggu mendapatkan perawatan intensif, Luke Perry pun dinyatakan meninggal pada usia 52 tahun.

Stroke memang merupakan salah satu penyakit yang paling diwaspadai di dunia. Dulu penyakit ini diidentikkan dengan orang-orang lanjut usia, tapi kini penyakit ini banyak menyerang usia produktif. Untuk menghindari penyakit serupa, pada 2013, sebuah tim peneliti stroke telah merancang sebuah tes yang dapat digunakan oleh orang biasa untuk mendiagnosis stroke.

Dilansir dari WebMD, tes yang mudah dan tergolong cepat ini dipercaya dapat menyelamatkan ribuan penderita stroke sehingga mendapatkan perawatan yang lebih cepat. Tes ini disebut sebagai F.A.S.T yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti cepat. F.A.S.T juga merupakan sebuah singkatan yang terdiri dari face atau muka, arms atau lengan, speech atau cara bicara dan time atau waktu. Begini cara mudah melihat tandanya menurut WebMD dan Health Line.

1. Face atau muka

Hal termudah untuk mengetahui bahwa Anda mengalami stroke adalah dengan melihat wajah Anda di cermin. Tersenyumlah atau menunjukkan gigi. Apabila salah satu dari sisi bibir Anda terlihat lemah, itu merupakan tanda klasik dari penderita stroke.

2. Arms atau lengan

Selain melihat wajah di cermin, Anda juga dapat menutup mata sembari mengangkat kedua lengan Anda. Biasanya, penderita stroke tidak akan dapat mengangkat kedua lengannya dengan ketinggian yang sama. Ini dapat menjadi tanda lemahnya lengan Anda yang termasuk dalam salah satu ciri penderita stroke.

3. Speech atau cara berbicara

Dalam hal ini, Anda mungkin membutuhkan teman untuk berinteraksi. Mintalah teman Anda untuk mengucapkan sebuah kalimat yang nantinya akan Anda ikuti. Apabila Anda memiliki kesusahan untuk mengikuti perkataan yang disebutkan teman Anda, ini dapat menjadi salah satu tanda bahwa Anda mengidap stroke.

4. Time atau Waktu

Waktu sangatlah penting bagi penderita stroke. Diharapkan, apabila Anda telah memenuhi tiga kriteria di atas, Anda harus segera menghubungi teman terdekat, keluarga atau bahkan pihak rumah sakit untuk memberikan pertolongan segera. Sebab, stroke dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang tergolong singkat.

BacaLuke Perry Dirawat Karena Stroke, Awasi 5 Pemicunya

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ISTIQOMATUL HAYATI | WEBMD | HEALTHLINE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus