Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Makan di Bulan Ramadan sebaiknya 3 Kali? Intip Penjelasannya

Sering menjadi perdebatan, mengenai pola makan terbaik selepas waktu berbuka puasa. Pengamat gaya hidup ini menyarankan makan 3 kali selama Ramadan.

17 Mei 2018 | 15.15 WIB

Ilustrasi makan sahur. INDRANIL MUKHERJEE/AFP/Getty Images
Perbesar
Ilustrasi makan sahur. INDRANIL MUKHERJEE/AFP/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sering menjadi perdebatan, mengenai pola makan terbaik selepas waktu berbuka puasa. Apakah boleh langsung makan besar, atau cukup dengan makanan ringan dulu. Nadira Diva, influencer di bidang gaya hidup sehat, mengutarakan pandangannya. Baca: Cegah Hipertensi, Makan Garam Maksimal 1 Sendok Teh Sehari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Nadira Diva, sebaik - baiknya pola makan harian saat berpuasa di bulan Ramadan, tetap harus tiga kali sehari. Yakni, sarapan, makan siang, dan makan malam. Hanya saja dengan waktu yang digeser. "Kalau saya, menganggap buka puasa itu adalah waktunya sarapan. Maka harus diisi dengan makanan bernutrisi," kata Nadira Diva dalam acara grand opening PUMA Store Lippo Mall Puri awal Mei lalu. "Saya sendiri biasanya tiga butir telur," lanjutnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Barulah setelah cukup asupan nutrisi, kita bisa melakukan salat tarawih. Nadira Diva menganggap ini aktivitas yang akan membuat seseorang cukup kehabisan energi. Baca: Sambut Ramadan, Ini Ucapan Donald Trump Hingga Justin Trudeau

"Maka setelah taraweh, kita anggap makan siang atau makan besar. Pada waktu makan ini, asupan harus lengkap, jangan cuma protein saja," kata Nadira Diva yang juga dikenal dengan nama Petite Diva.

Barulah setelah makan lengkap yang mengandung karbohidrat, sayur, buah, dan dairy food itu tidur dan lalu bangun untuk makan sahur secukupnya, selayaknya makan malam pada waktu di luar bulan Ramadan. "Yang penting, kita tetap makan tiga kali sehari," katanya. Baca: Tarawih Pertama, Imam Besar Istiqlal Berpesan Hindari Bergosip

Jika tidak, bukan hal aneh jika saat Ramadan kebanyakan orang malah jadi bertambah gemuk, tapi dalam waktu bersamaan kekurangan nutrisi yang ditandai dengan menghilangnya massa otot. Biasanya dialami mereka yang saat berbuka puasa malah kenyang dengan gorengan dan atau makan cuma satu kali sehari. "Kebanyakan orang malah pas puasa itu makan cuma sekali, ngerasanya sudah cukup (nutrisinya). Padahal tidak," kata Nadira Diva.

TABLOID BINTANG

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus