Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah-buahan adalah makanan paling sehat, karena diketahui mengandung vitamin dan mineral serta nutrisi lain yang diperlukan untuk menunjang hari. Itu sebabnya para ahli menyarankan mengonsumsi setidaknya satu buah sehari, misalnya buah semangka..
Tetapi ada buah-buahan tertentu yang paling baik dimakan saat perut kosong, dikutip dari Times Food.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari 10 buah untuk dimakan ketika perut kosong, berdasarkan laman sama, semangka menjadi salah satunya. Dengan kandungan air tinggi, semangka menghidrasi serta menyediakan vitamin A dan C. Hal ini membantu detoksifikasi dan pencernaan.
Dilansir dari India Today, semangka punya kandungan air tinggi dan bisa membantu Anda tetap terhidrasi. Semangka juga kaya likopen, antioksidan kuat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Makan buah-buahan saat perut kosong dapat menjadi cara sehat untuk memulai hari Anda. Itu karena buah-buahan umumnya mudah dicerna dan memberikan dorongan energi yang cepat bersama vitamin, mineral, dan serat penting. Dilansir Hindustan Times, jika bicara soal makan mengawali hari, semangka sepertinya bisa menjadi salah satu pilihan diet sehat.
Dengan kandungan air 90 persen dan banyak vitamin serta mineral, semangka adalah cara lezat untuk meningkatkan kesehatan Anda secara luar biasa. Kandungan serat dan nilai gizinya yang tinggi menjadikan semangka sebagai buah sempurna untuk dimasukkan dalam piring sarapan Anda. Namun apakah makan semangka dengan perut kosong cocok untuk semua orang?
Kendati semangka merupakan buah tinggi vitamin, mineral, dan potasium serta dapat menjadi sumber hidrasi baik bagi seseorang di cuaca panas dan lembab, tidak semua orang sebaiknya mengonsumsi semangka ketika perut kosong. Sementara itu, menghidrasi diri Anda di pagi hari bisa menjaga keseimbangan elektrolit dan memberi Anda energi untuk hari berikutnya.
Lantas siapa yang tidak boleh mengonsumsi semangka saat perut kosong? Ahli Nutrisi Anupama Menon menjelaskan bahwa mengonsumsi buah ketika perut kosong mungkin bermanfaat atau tidak bermanfaat untuk seseorang berdasarkan tipe tubuh dan fungsi hormonalnya. Apabila seseorang diketahui menunjukkan gejala resistensi lepin atau resistensi insulin, buah saat sarapan mungkin bukan pilihan ideal.
Itu karena dapat memperparah gejala dan mungkin tidak terlalu bermanfaat, tapi semangka bisa dikonsumsi kapan saja sebagai camilan dalam jumlah lebih sedikit untuk mendapatkan manfaat lebih banyak. Hal ini karena dalam jangka waktu tertentu, akibat sekresi leptin berlebihan di dalam tubuh (diproduksi oleh jaringan adiposa), sensitivitasnya mungkin berkurang, menyebabkan intoleransi fruktosa sehingga mengakibatkan produksi dan penyimpanan lemak lebih tinggi di tubuh.
Menon mengatakan bahwa konsumsi semangka di pagi hari bisa berbahaya bagi seseorang dengan intoleransi fruktosa. Itu juga dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh yang bisa menyebabkan resistensi insulin. Sementara seseorang yang tubuhnya mempunyai toleransi dengan baik terhadap buah dapat memakannya di pagi hari untuk penyerapan nutrisi lebih baik.
Dia juga menyebutkan apabila dikonsumsi sebagai buah utuh, kehadiran serat pada buah bisa membantu pelepasan glukosa lebih lambat sehingga memiliki indeks glikemik lebih rendah. "Waktu yang tepat untuk memakan buah sama pentingnya dengan memilih buah itu sendiri," ujar Menon.
TIMES OF INDIA | INDIA TODAY | HINDUSTAN TIMES
Pilihan editor: 3 Resep Olahan Sederhana Biji Semangka yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah