Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Makeup remover wipes atau tisu basah yang digunakan khusus untuk menghapus disukai banyak orang, terutama saat traveling. Namun keampuhannya membersihkan wajah masih diragukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Biasanya setelah menggunakan makeup remover wipes, banyak orang yang tidak mencuci wajah dengan air dan sabun. Kebanyakan setelah membersihkan makeup, mereka langsung tidur karena merasa wajah sudah cukup bersih. Padahal, tisu basah saja tidak cukup, setelah menggunakannya wajah tetap harus dibersihkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Artikel lainnya:
Ogah Pakai Makeup Remover Beralkohol, Coba 7 Bahan Alami
Beda Menghapus Make Up dengan Micellar dan Pembersih Biasa
Banyak produk makeup remover yang berupa tisu basah ini dibuat dengan bahan pembersih untuk membantu menghilangkan riasan. Selain membersihkan, tisu basah ini juga memiliki bahan pengawet yang membantu membuatnya stabil. Baik pembersih dan pengawet dapat meninggalkan residu pada kulit kalian setelah selesai menggunakannya. "Residu itu bisa terasa panas, dan bahkan menyebabkan iritasi," kata dokter kulit Janet H. Prystowsky, kepada Brit.
Kadang, ada juga masalah lain, misalnya tisu basah ini mungkin tidak akan menghapus semua makeup. Terlebih jika menggunakan maskara yang waterproof, tidak akan hilang seluruhnya dengan makeup remover wipes ini.
(dok. rebuildyourvision)
Untuk membersihkan makeup, menggunakan makeup remover yang mengandung minyak atau langsung cuci muka setelah menggunakan makeup remover wipes. Tidur dengan makeup yang tersisa di wajah bisa menyebabkan jerawat dan kulit kusam.