Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Malam Ini, Kla Project Bernostalgia di Makassar

"Makassar selalu spesial buat kami. Saya kebetulan sering
manggung di sini, apalagi Lilo juga orang Makassar," kata
Katon.

13 November 2015 | 23.00 WIB

Personel grup musik Kla Project bersama Audrey Calcia (tengah) memberikan keterangan Pers di Hotel Aryaduta Makassar, 12 November 2015. TEMPO/Asrul Firga Utama
Perbesar
Personel grup musik Kla Project bersama Audrey Calcia (tengah) memberikan keterangan Pers di Hotel Aryaduta Makassar, 12 November 2015. TEMPO/Asrul Firga Utama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Makassar - Band legendaris Indonesia, Kla Project, akan bernostalgia dengan Klanis Makassar pada Jumat malam ini, 13 November 2015 di Ballroom Hotel Four Point Makassar. Band yang beranggotakan Katon Bagaskara, Romulo Radjadin (Lilo), dan Adi Adrian itu akan memanjakan telinga penggemarnya dengan tembang-tembang manis yang pernah populer di awal tahun 1990-an dan juga single barunya.

Terpurukku di Sini, Semoga, dan Menjemput Impian adalah beberapa lagu yang akan mereka tampilkan dalam konser ini. "Lagu-lagu lama ini kami sajikan dengan aransemen yang penuh surprise buat Klanis Makassar," kata Lilo dalam jumpa pers di Hotel Aryaduta Makassar, Kamis sore, 12 November 2015. Konser Kla Project kali ini di Makassar menampilkan Audrey Calcia sebagai opening act. 

Vokalis Kla Project, Katon, mengaku senang bisa hadir lagi di Makassar untuk menghibur penggemarnya. "Makassar selalu spesial buat kami. Saya kebetulan sering manggung di sini, apalagi  Lilo juga orang Makassar," kata Katon kepada Tempo.

Meski KLa Project kerap diidentikkan dengan tembang Yogyakarta yang dirilis pada 1991, kata Katon, lagu itu tidak menjadi andalan dalam konser ini. Menurut dia, lagu itu membuat banyak orang menyimpulkan bahwa band mereka berasal dari Yogyakarta. "Banyak yang mengira kami dari Yogya, padahal lagu itu dibuat karena kenangan kami di Yogyakarta sangat banyak," ujar dia.

Adi mengungkapkan, Kla Project masih eksis karena termotivasi untuk menghasilkan karya di dunia musik. Meski di Indonesia pembajakan lagu sering terjadi sehingga merugikan pihak musisi, keinginan untuk menghasilkan karya baru selalu ada dan akan terus mereka kembangkan.

NURUL FAJRIYAH HADING 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus