Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kendati tak lagi muda, Syachriful Anwar, 61 tahun, masih giat berolahraga tenis. Suatu hari, ketika di lapangan sedang asyik mengayun raket, tiba-tiba secara refleks ia berlari tanpa kehendaknya sendiri. Ia menyelonong sampai keluar lapangan dan baru berhenti ketika menabrak tiang pagar kawat. Tubuhnya ambruk dan tangan kirinya patah. Sejak itu, lelaki gaek yang masih aktif sebagai hakim di Pengadilan Pajak ini menghentikan hobinya bermain tenis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo