Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Merapi meledak. Awan panas mengepul, batu dan debu berhamburan, orang-orang lintang pukang. Di tengah hiruk-pikuk itu, Toni Malakian, 26 tahun, menyelinap mengarah ke gunung di batas Yogyakarta dan Jawa Tengah itu. Ilustrator freelance di Jakarta itu mencari tempat sampai titik dia bisa melihat Merapi dengan jelas. Dia membuat sketsa Merapi yang tengah bergejolak. ”Ingin mendokumentasikan Merapi meletus, korban-korban, dan bagaimana barak pengungsian,” katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo