Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu metode untuk mengurangi gejala dan keparahan penyakit asma adalah latihan pernapasan Buteyko. Apa itu teknik pernapasan Buteyko?
Penyakit Asma
Mengutip dari Mayo Clinic, asma merupakan suatu kondisi di mana saluran udara menyempit dan membengkak dan menghasilkan lendir ekstra. Kondisi ini dapat membuat sulit bernapas dan memicu batuk, suara siulan (mengi) saat menghembuskan napas dan sesak napas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi beberapa orang, asma adalah gangguan kecil. Namun bagi yang lain, penyakit asma dapat menjadi masalah besar yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menyebabkan serangan asma yang mengancam jiwa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga : Perlunya Kenali Pemicu Asma Buat Cegah Radang
Melansir dari yankes.kemkes.go.id, di Indonesia asma masuk dalam sepuluh besar penyebab morbiditas dan mortalitas. Berdasarkan hasil survei RISKESDAS pada tahun 2018, di Indonesia mempunyai rata-rata angka asma nasional sebanyak 2,4 persen per mil dan beberapa provinsi melewati angka rata-rata nasional. Dari 18 provinsi ada 5 provinsi teratas yaitu Yogyakarta, Kalimantan Timur, Bali, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Banyaknya penderita asma di Indonesia, membutuhkan solusi agar asma dapat berkurang selain harus dengan penanganan dokter. Ada banyak metode pernapasan untuk penderita asma. Salah satu metode yang dikembangkan untuk memperbaiki cara bernapas pada pasien asma adalah Teknik Buteyko
Latihan pernapasan buteyko adalah salah satu teknik olah napas yang bertujuan untuk menurunkan ventilasi alveolar terhadap hiperventilasi paru penderita asma. Latihan ini disebut terapi pernapasan yang unik karna menggunakan kontrol napas dan menahan napas.
Metode Buteyko
Latihan pernapasan buteyko ini dikembangkan oleh Buteyko yang merupakan seorang dokter Rusia. Ia mengatakan bahwa asma disebabkan oleh hiperventilasi dan kemudian ia mengusulkan bahwa semua manifestasi asma dapat dijelaskan atas dasar tegangan rendah karbondioksida. Teknik pernapasan buteyko dikembangkan untuk melatih penderita asma untuk mengurangi ventilasi.
Banyak manfaat dari latihan pernapasan buteyko seperti terlihat pada pengurangan gejala dan pengurangan penggunaan bronkodilator. Selain itu, latihan pernapasan buteyko juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa kontrol pada penderita asma, sehingga mengurangi kecemasan terhadap gejala asma.
Metode buteyko digunakan sebagai teknik alami untuk mengurangi gejala dan keparahan asma. Hal ini juga digunakan oleh penderita penyakit asma untuk mengurangi ketergantungan pada obat-obatan.
RINDI ARISKA
Baca juga : Pentingnya Pasien Asma Kelola Stres di Masa Pandemi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.