Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Mengungkap Kepribadian lewat Sebutir Telur

Sebutir telur bisa mengungkapkan kepribadian, tentu saja lewat cara Anda memakannya.

2 November 2019 | 17.55 WIB

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa cara unik untuk menyantap lezatnya sebutir telur, mulai dari digoreng, direbus, hingga orak-arik. Baik yang dihasilkan oleh ayam, bebek, maupun burung puyuh, telur menjadi makanan pokok yang perlu hadir saat sarapan dari generasi ke generasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Saat masih kecil, telur rebus setengah matang atau matang menyeluruh menjadi favorit banyak anak. Saat ini, telur tak hanya diolah menjadi telur setengah matang atau matang menyeluruh saja melainkan disajikan bersama dengan potongan sosis atau pizza. Pernahkah terlintas di dalam benak apa yang dikatakan oleh telur-telur tersebut mengenai kepribadian Anda?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Cara Anda menyantap telur dikategorikan ke dalam empat kepribadian berbeda,” ungkap Dr. Jane Cox, seperti dikutip Independent.

“Sifat andal, petualang, sensitif, atau selalu penasaran dengan segala sesuatunya dapat terlihat jelas dari bagaimana menyantap hidangan telur yang tersaji di hadapan Anda, baik dengan memotong sedikit demi sedikit bagian putih telur hingga mencapai bagian kuning telur atau langsung membelah dua, kepribadian anda akan terungkap secara gambling,” tambahnya.

Cox juga menambahkan, “Buat yang gemar memotong bagian putih telur secara perlahan dengan sabar hingga menemukan kuning telur, Anda termasuk orang yang ramah dan stabil emosinya. Sedangkan yang terburu-buru membelah telur menjadi dua bagian, mungkin termasuk orang yang tidak ingin membuang banyak waktu agar tak kehilangan momen berharga. Bagi si pecinta telur orak-arik, tidak mengherankan jika orangnya supel, mampu beradaptasi dengan lingkungan baru secara cepat dan tidak mudah bosan.”

Sajian klasik telur rebus yang disajikan dalam cangkir khusus telur menggambarkan emosi yang stabil. Bahkan, tidak sedikit orang yang merasa penasaran dan belajar untuk menyantap sajian telur rebus tersebut sesuai dengan tradisi yang berlaku. Cara kedua yang tak kalah populer saat menyantap sajian telur ialah membelah dua menggunakan sendok teh.

“Menyantap telur seperti itu menunjukkan bahwa seseorang tidak membutuhkan kehadiran orang lain di dalam hidupnya. Orang tersebut tidak peduli apakah ia memiliki teman atau tidak. Dirinya hanya melakukan apa yang harus dilakukan,” terang Cox.

Sebagian besar penduduk Britania Raya memilih untuk menyantap telur dengan membaliknya terlebih dulu. Tak ada alasan pasti, hanya mengikuti tradisi.

“Mereka yang menyantap telur dengan cara dibalik terlebih dulu kemungkinan besar kerap menghadapi banyak hal berbeda di dalam hidup. Mereka cenderung menolak apa yang tidak cocok, tidak menguntungkan, atau tidak menyenangkan untuk dikerjakan dan memilih sesuatu yang hasil akhirnya sudah pasti. Dengan kata lain, bukan orang yang penasaran atau mau mencoba hal baru,” ujar Cox.

Terakhir, sedikitnya lima dari 10 orang memilih menyantap telur bersama dengan sepotong roti. “Orang yang senang menyantap telur orak-arik di atas sepotong roti merupakan orang yang gemar bercanda,” jelas Cox.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus