Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Nostalgia, Ini 4 Jajanan Pasar Legi Kota Gede Jogja

Beragam kuliner jajanan pasar menjadi daya tarik di Pasar Gede Jogja.

3 September 2018 | 13.30 WIB

Seorang penjaja jamu di Pasar Legi Kota Ged, Yogyakarta, Senin, 3 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Seorang penjaja jamu di Pasar Legi Kota Ged, Yogyakarta, Senin, 3 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Malang -TEMPO.CO, Yogyakarta - Di lambung Pasar Legi Kota Gede, Yogyakarta alias Jogja, derik aktivitas jual-beli telah dimulai sejak dinihari. Pasar tersebut salah satu yang menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat sekitar.

Tak hanya ramai aktivitas, Pasar Legi Kota Gede juga dikenal dengan beragam kuliner pasarnya. Salah satu yang terkenal adalah kipo, penganan yang terbuat dari tepung dan gula merah alias enten-enten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selain kipo, berikut ini penganan dan jajanan pasar khas Pasar Legi Kota Gede yang wajib dijajal bila pelancong menyambangi pasar tersebut.

1. Ketan lupis
Ketan lupis, yakni ketan yang disajikan dengan bahan dasar beras ketan, adalah penganan khas Jawa Tengah, juga Jogja. Kudapan ini ditaburi parutan kelapa dan gula cair.

Jajanan ini umum dijual di pasar-pasar. Namun, kini sudah cukup jarang ditemukan. Lupis bisa dijumpai di tengah pasar dengan harga mulai Rp 2.000 per bungkus. Penjaja biasanya akan berdagang mulai pukul 05.00 hingga 11.00.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjual ketan lupis sedang melayani pelanggannya di Pasar Legi Kota Gede Yogyakarta, Senin, 3 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

2. Cenil
Cenil juga merupakan kudapan yang terbuat dari beras ketan. Hanya, rasanya lebih tawar. Biasanya dikudap untuk teman minum teh. Ronanya berwarna-warni, mulai merah, hijau, dan kuning, menjadi daya pikat yang menarik. Konsumen bisa membelinya mulai harga Rp 2.000 per bungkus.

Baca Juga: 

Sunset Romantis Jogja, Berlatar Prambanan dan Merapi

3. Sate kulit dan kepala ayam
Sate kulit dan kepala ayam akan terasa berbeda karena diolah dengan gaya masak baceman. Baceman lekat dengan bumbu manis, khas masakan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kedua penganan ini bisa disantap untuk camilan atau bahkan makan berat sebagai lauk. Harga sate berkisar Rp 5.000 per 4 tusuk. Sedangkan kepala ayam dibanderol Rp 7.000.

4. Jejamuan
Belasan macam jamu dijual oleh Dawimah, pedagang yang telah 32 tahun membuka lapaknya di Pasa Legi Kota Gede. Di lapaknya yang cenderung sederhana, ia meracik jamu langsung di depan para tamunya. Jadi para pengunjung dapat sekaligus mengetahui cara Dawimah membuat jamu. Harga jamu per gelas Rp 5.000.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus