Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London — Karya awal J.R.R Tolkien yang mendorong penciptaan epos-epos Middle Earth akan diterbitkan sebagai novel untuk pertama kalinya pada Agustus tahun ini. Novel berjudul The Story of Kullervo itu dibuat pada 1914 saat Tolkien masih belajar di Oxford University.
Novel ini tidak pernah diselesaikan. Namun belakangan, dia menulis bahwa Kullervo merupakan, "benih usahaku menulis legendaku dengan bahasaku sendiri," seperti dikutip Telegraph, Selasa, 11 Agustus 2015. Empat dekade setelah novel yang tidak selesai itu, trilogi Lord of the Rings lahir.
Novel yang berkisah tentang balas dendam kelam itu sebenarnya telah dipublikasikan pada 2010 sebagai bagian dari buku berjudul Tolkien Studies: Volume 7. Namun pada Agustus mendatang, novel ini akan dirilis di Inggris sebagai novel yang berdiri sendiri.
Menurut penulis biografi Tolkien, John Garth, Tolkien "tertarik pada syair mengenai duel penyihir utara dan cinta anak muda peminum bir dan pengubah bentuk" sehingga memutuskan untuk membuat karya yang serupa. The Story of Kullervo merupakan prosa yang diceritakan kembali. Telegraph menulis bahwa Tolkien terinspirasi dari puisi kepahlawanan Finlandia berjudul Kalevala yang dipublikasikan di Inggris ketika dia masih menjadi mahasiswa.
Situs Amazon.com menulis bahwa plot novel ini mengisahkan tentang, "lelaki muda yang dijual sebagai budak dan bersumpah untuk membalas dendam kepada penyihir yang membunuh ayahnya. Tapi dia akan belajar bahwa bahkan pada pembalasan dendam, dia tidak bisa melarikan diri dari kejamnya nasib." Kullervo, anak Kalervo, merupakan karakter paling tragis dan paling gelap dari semua karakter Tolkien.
AMANDRA l TELEGRAPH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini