Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Nusyirwan Ismail Meninggal, Tilik 7Jurus Cegah Stroke

Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Nusyirwan Ismail, meninggal pada Selasa, 27 Februari 2018. Dikabarkan ia meninggal dunia akibat stroke.

28 Februari 2018 | 14.39 WIB

Ilustrasi - Spesialis Dokter Layanan Primer. Doc KOMUNIKA ONLINE
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi - Spesialis Dokter Layanan Primer. Doc KOMUNIKA ONLINE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke jadi penyebab meninggalnya Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Nusyirwan Ismail,  pada Selasa, 27 Februari 2018 di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie. Sempat pingsan saat kampanye sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Nusyirwan juga dikatakan mengalami kelelahan usai melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk sosialisasi program atau kampanyenya.

Baca juga:
Mulan Jameela Pakai Softlens : Keratitis Mengintai, Apa Itu?
Kecemasan Vs Kepekaan, Seberapa Positif? Cek Risetnya
Kim Yoo-jung Hipotiroid, Simak 2 Gejala Gangguan Tiroid Ini

Mengetahui tanda-tanda stroke merupakan langkah awal dalam pencegahan stroke itu sendiri. Stroke, yang disebut juga sebagai "serangan otak", terjadi saat aliran darah yang menuju area otak terputus. Ketika aliran darah terputus, otomatis asupan oksigen juga glukosa yang ada dalam aliran darah akan berkurang. Hal ini yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen bahkan kematian apabila stroke terjadi.

Ada dua jenis stroke. Yaitu Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik. Stroke Iskemik mirip dengan serangan jantung, namun terjadi di pembuluh darah otak. Sementara Stroke Hemoragik adalah stroke yang terjadi saat pecahnya pembuluh darah di otak. Akibatnya, darah akan merembes ke dalam jaringan otak dan menyebabkan kerusakan sel otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Gejala stroke sendiri banyak cirinya. Paling tidak ada 5 hal utama yang bisa diketahui. Pertama kelemahan atau mati rasa pada bagian wajah, lengan, atau kaki di satu sisi tubuh. Kedua, kehilangan penglihatan atau peredupan(pandangan buram) pada satu atau kedua mata. Ketiga, kehilangan kemampuan berbicara, kesulitan berbicara, atau memahami apa yang orang lain katakan. Keempat, tiba-tiba sakit kepala parah tanpa sebab yang diketahui. Kelima, kehilangan keseimbangan atau tidak stabil saat berjalan, biasanya dikombinasikan dengan gejala lain.

Cara terbaik untuk mencegah stroke adalah mengatasi penyebab yang mendasari stroke. Hal ini paling baik dicapai melalui perubahan gaya hidup, diantaranya: P

1. makan makanan sehat
2. menjaga berat badan yang sehat
3. berolahraga secara teratur
4. tidak merokok
5. menghindari alkohol atau minum secukupnya
6. mengkonsumsi makanan bergizi, yang berarti konsumsi banyak buah, sayuran, juga biji-bijian atau kacang-kacangan yang sehat
7. kurangi konsumsi daging merah atau daging olahan untuk membatasi asupan kolesterol dan lemak jenuh. Minimalkan pula asupan garam untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

WEBMD | MEDICALNEWSTODAY

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus