Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Harga obat-obatan bermerek umumnya naik dua kali lipat. Obat sakit lambung Magasida, misalnya, akhir tahun lalu harga satu boks berisi 100 tablet masih Rp 8.400, tapi kini hanya bisa ditebus dengan Rp 19.500. Harga krim untuk penyakit kulit, Chloramphecort, yang dulu cuma Rp 2.250, kini sudah berlipat dua harganya. Kenaikan ini makin terasa pada obatan-obatan mahal semacam Minprog untuk injeksi, yang meski sudah turun dibandingkan dengan harga beberapa pekan sebelumnya, tapi masih berharga lebih dari Rp 800 ribu. Padahal, obat suntik Minprog ini sangat vital, dibutuhkan oleh bayi baru lahir yang mempunyai kelainan jantung.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo