Orang Dewasa Bisa Disleksia, Keanu Reeves Selebritas dengan Disleksia

TEMPO.CO, Jakarta - Disleksia merupakan sebuah gangguan yang membuat pengidapnya mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, atau mengeja. Gangguan ini biasanya muncul pada usia dini.

Diagnosis disleksia dilakukan dengan melihat adanya perbedaan kemampuan intelegensi. Kemampuan intelegensi anak akan diuji untuk memeriksa kelainan fungsi intelektual. Namun, disleksia tidak hanya dijumpai di anak-anak. Orang dewasa juga dapat terkena disleksia. 

Melansir healthline.com, terdapat tiga jenis disleksia yang dijumpai pada orang dewasa. Pertama, Dysnemkinesia. Dysnemkinesia merupakan gangguan yang bersifat motorik. Orang yang mengidap gangguan ini mengalami kesulitan dalam menulis huruf dalam tulisan.

Jenis selanjutnya adalah dysphonesia. Dysphonensia adalah disleksia yang berhubungan dengan kemampuan auditori. Gangguan ini menyebabkan pengidapnya mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata dan memahami kata yang tidak familiar. Jenis ketiga adalah dyseidesia. Tipe ini berhubungan dengan kemampuan visual. Dyseidesia menyebabkan kesulitan untuk mengetahui dan memahami kata atau kalimat yang ditulis.

Gejala-gejala yang dapat dilihat dari pengidap disleksia adalah bermasalah dalam membaca, mengingat, dan bermatematika. Pengidap disleksia dapat memperoleh bantuan dalam bentuk pelatihan dari profesional.