Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laudya Cinthya Bella, artis molek itu, kini risau tanpa pembantu rumah tangga. Saban ada kesempatan, dia mencari informasi soal pembantu. Tapi selalu menemui jawaban hampa. "Susah sekali," ujar Bella kepada Tempo, pekan lalu. "Banyak ART yang tidak mau balik bekerja."
Di sela syuting reality show 'Bukan Bintang Biasa' di rumah Melly Goeslaw --produser grup musik BBB--di Bintaro, Tangerang Selatan, pekan lalu, Bella menghampiri asisten rumah tangga Melly. "Ada gak teman satu kampung yang bisa diajak bekerja di Jakarta," katanya.
Bella, peraih Piala Citra 2005 lewat film Virgin, termasuk orang yang pemilih dalam mempekerjakan pembantu. Ketimbang mencari di agen, dia lebih mengandalkan koneksi, seperti kerabat dari asisten rumah tangga kenalannya. Hasilnya, ya, seperti itu, dua pekan pasca-Lebaran, dia harus membersihkan rumahnya dengan tenaga sendiri.
Masa-masa seperti ini memang ibarat musim paceklik. Jangankan yang bermodal referensi seperti Bella, agen pembantu rumah tangga pun kekurangan orang.
"Banyak yang belum kembali dari mudik, sehingga pemakai jasa harus masuk waiting list pemesanan," ujar Banu Aji, pengurus agen ART Citra Mutiara, di Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan.
Dia memperkirakan ketersediaan tenaga asisten rumah tangga akan berangsur normal pada dua pekan awal bulan ini.
"Biasanya, saat itu para ART yang pernah mencari nafkah di Jakarta akan kembali dan membawa rekannya," kata Banu Aji. Jika memilih bekerja via agen, dia melanjutkan, mereka akan dipisahkan dalam kategori berpengalaman dan belum berpengalaman. Hal ini akan berdampak pada bayaran yang mereka terima. Rata-rata pembantu di Jakarta menerima gaji Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per bulan. Itu di luar biaya administrasi yang ditetapkan agen.
Pada tahap pencarian ini, menurut psikolog industri Peggy Sjabuddin, butuh ketelitian jasa soal latar belakang calon pembantunya. Menurut Peggy nantinya, ART akan jadi bagian lain dari anggota keluarga yang tinggal di rumah. Karena itulah informasi tentang kejelasan soal tempat tinggal, status perkawinan, dan keluarga calon pembantu wajib diketahui. "Secara pribadi, saya lebih memilih referensi ketimbang pakai jasa penyalur," ujar dia.
CHETA NILAWATY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini