Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Penyakit Pencipta SpongeBob SquarePants dan Stephen Hawking Mirip

Kreator SpongeBob SquarePants Stephen Hillenburg meninggal dunia di usia 57 tahun. Ia menderita penyakit yang mirip dengan Stephen Hawking

28 November 2018 | 07.40 WIB

Gambar yang disiarkan Reuters hari ini (14/7) adalah tokoh film kartun "SpongeBob SquarePants", SpongeBob , Patrick dan Squidward. 17 Juli ini merupakan peringatan 10 tahun film  tersebut. Foto: REUTERS/Nickelodeon
Perbesar
Gambar yang disiarkan Reuters hari ini (14/7) adalah tokoh film kartun "SpongeBob SquarePants", SpongeBob , Patrick dan Squidward. 17 Juli ini merupakan peringatan 10 tahun film tersebut. Foto: REUTERS/Nickelodeon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kreator SpongeBob SquarePants Stephen Hillenburg meninggal dunia di usia 57 tahun karena sakit. Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Nickelodeon, yang menayangkan serial kartun tersebut sejak 1999. Hillenburg diketahui menderita penyakit langka.

Baca: 3 Penyakit yang banyak Menyerang Bayi, Ayo Jaga Kebersihan Tangan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Nickelodeon menyatakan penyebab meninggalnya Hillenburg adalah penyakit motor neuron (Motor Neuron Disease/MND), yang salah satu jenisnya adalah Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Seperti dilansir BBC pada Rabu 28 November 2018, Hillenburg didiagnosis mengidap penyakit tersebut pada Maret 2017. “Dengan hati yang sedih, kami menyampaikan bahwa Stephen Hillenburg, pencipta SpongeBob SquarePants, telah tiada,” kata Nickelodeon melalui akun Twitter resminya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak ditayangkan hampir 20 tahun lalu, SpongeBob SquarePants sudah dikenal luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Para karakter penghuni Bikini Bottom lainnya pun tidak hanya dikenal oleh anak-anak, tapi juga orang dewasa.

Ilmuwan Inggris dan fisikawan teoritis Stephen Hawking menghadiri acara peluncuran untuk penghargaan baru untuk komunikasi sains, di London, Inggris, 16 Desember 2015. Hawking mengenyam pendidikan di University College, Oxford, dan gemar membawa buku-buku soal ilmu pengetahuan alam. REUTERS/Toby Melville

Hingga kini, serial tersebut sudah mencapai lebih dari 200 episode. Ada pula film layar lebar yang diangkat dari kisah SpongeBob dan teman-temannya dan bahkan pagelaran musikal di Broadway yang meraih Tony Award pada awal tahun ini. MND disebabkan oleh degenerasi dan kematian motor neuron, yakni sel saraf dari otak yang menjangkau saraf tulang belakang dan otot di seluruh tubuh. Sel-sel ini menginisiasi dan memberikan jalur komunikasi vital antara otak dan otot-otot sukarela.

Baca: Penyebab Komplikasi, Diabetes Sering Diabaikan! Kenali Gejalanya

Adapun ALS adalah penyakit yang sama yang diderita oleh fisikawan Stephen Hawking. Ini adalah penyakit langka yang menyerang sel saraf (neuron) yang bertanggung jawab atas kontrol terhadap pergerakan otot secara sukarela. Gerakan otot sukarela ini misalnya mengunyah, berjalan, dan berbicara. Penderita penyakit ini akan mengalami gejala yang makin parah dari waktu ke waktu. Sampai saat ini, belum ada obat untuk ALS maupun bentuk perawatan untuk menahan tingkat keparahan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus