Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Penyebab dan Gejala Aritmia

Tanda-tanda atau gejala aritmia meliputi dada berdebar, pusing, nyeri dada dan sesak nafas

31 Agustus 2023 | 06.09 WIB

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi jantung (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aritmia adalah gangguan detak jantung yang dapat terjadi pada siapa saja, tanpa mengenal usia atau jenis kelamin. Ketika detak jantung tidak lagi mengikuti irama yang normal, gejala aritmia dapat muncul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Mengenali tanda-tanda ini penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala aritmia yang perlu diwaspadai melansir Clevelandclinic.com:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Jantung Berdebar atau Berdegup Kencang (Palpitasi)
Salah satu gejala paling umum dari aritmia adalah sensasi jantung berdebar-debar atau berdegup lebih cepat dari biasanya. Sensasi ini bisa dirasakan di dada, leher, atau bahkan kepala. Meskipun kadang-kadang normal terjadi saat kita merasa cemas atau gugup, perubahan yang signifikan dalam pola denyut jantung perlu diwaspadai.

2. Pusing 
Aritmia dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang menyebabkan sensasi pusing, kepala ringan, atau bahkan rasa hampir pingsan. Ini bisa terjadi karena detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat. 

3. Nyeri Dada atau Tidak Nyaman di Dada
Beberapa orang dengan aritmia melaporkan nyeri dada atau tekanan yang tidak biasa. Meskipun nyeri dada lebih sering dikaitkan dengan masalah jantung lainnya, gejala ini tidak boleh diabaikan jika terjadi bersamaan dengan gejala lain dari aritmia. 

4. Sesak Napas
Aritmia dapat menyebabkan aliran darah yang tidak efisien, mengakibatkan pasokan oksigen yang berkurang ke tubuh. Ini bisa menyebabkan sesak napas atau sulit bernapas, terutama saat beraktivitas fisik ringan. 

5. Kelelahan yang Berlebihan
Jantung yang tidak berdetak dengan ritme normal dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memompa darah secara efisien. Akibatnya, Anda mungkin merasa mudah lelah atau lemah, bahkan tanpa melakukan aktivitas berat. 

6. Pingsan atau Kehilangan Kesadaran
Jika aritmia menyebabkan detak jantung yang sangat tidak teratur atau terlalu lambat, bisa menyebabkan pingsan atau kehilangan kesadaran. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami pingsan tanpa sebab yang jelas, segera cari bantuan medis. 

Penting untuk diingat bahwa gejala aritmia dapat bervariasi antara individu dan jenis aritmia yang dialami. Jika merasakan salah satu atau beberapa gejala di atas secara teratur, segera berkonsultasi dengan dokter. 

Pilihan editor: Mengenal Jenis Aritmia Supraventrikular, Gejala dan Perawatan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus