Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun gangguan kesuburan berkaitan dengan kehamilan, namun kondisi ini tidak hanya bisa dialami wanita, tetapi juga dapat terjadi pada pria.
Dikutip dari Bisnis.com, pada 2020, sebanyak 10-15 persen dari 47 juta pasangan usia reproduksi mengalami gangguan kesuburan. Gangguan kesuburan ialah sebuah kondisi di mana pasangan suami istri telah berhubungan intim secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi selama satu tahun, namun belum berhasil membuat keturunan atau kehamilan.
Melansir dari herminahospitals.com, secara umum, infertilitas merupakan gangguan kesuburan yang terbagi kedalam dua kondisi, yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Infertilitas primer yaitu kondisi di mana kehamilan belum terjadi sama sekali. Sedangkan infertilitas sekunder yaitu kondisi yang terjadi setelah kelahiran anak pertama atau pernah hamil namun mengalami keguguran.
Berikut adalah faktor-faktor yang meningkatkan resiko terjadinya infertilitas pada wanita:
1. Pertambahan usia
2. Kebiasaan merokok dan terpapar asap rokok
3. Tekanan hidup atau stres
4. Obesitas
5. Diet yang ketat
6. Sering mengkonsumsi minuman alkohol
7. Infeksi mikroorganisme
Penyebab Gangguan Kesuburan Wanita
Melansir dari rumahsakit.unair.ac.id, berikut penyebab paling umum dari ketidaksuburan wanita meliputi:
1. Kerusakan tuba falopii atau penyumbatan, yang biasanya dihasilkan dari radang tuba fallopi (salpingitis)
2. Chlamydia infeksi menular seksual menjadi penyebab yang paling sering dijumpai
3. Endometriosis yaitu ketika jaringan implan rahim tumbuh di luar rahim akan mempengaruhi fungsi dari tabung sperma, telur dan indung telur, rahim dan tuba
4. Gangguan ovulasi dapat mencegah indung telur dari pelepasan sel telur (anovulasi)
5. Cedera, tumor, olahraga berlebihan, dan kelaparan, penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan gangguan ovulasi
6. Peningkatan prolaktin (hyperprolactinemia), hormon yang merangsang produksi ASI. Tingkat tinggi prolaktin pada perempuan yang tidak hamil atau menyusui dapat mempengaruhi ovulasi
7. Sindrom ovarium polikistik (PCOS), yaitu suatu kondisi di mana tubuh Anda memproduksi terlalu banyak hormon androgen sehingga menyebabkan masalah ovulasi
8. Menopause dini, yaitu kondisi ketika Anda telah berhenti menstruasi, penipisan folikel ovarium sebelum usia 40
9. Fibroid rahim, tumor jinak pada dinding rahim dan sering terjadi pada wanita di usia 30-an dan 40-an
Penyebab Ketidaksuburan Pria
Sedangkan penyebab paling umum dari ketidaksuburan pria meliputi:
1. Jumlah sperma, kemampuan sperma bergerak (motilitas) atau kemampuan untuk membuahi sel telur
2. Produksi sperma yang abnormal karena berbagai hal, seperti testis tidak turun, cacat genetik atau infeksi berulang
3. Ada masalah dengan pengiriman sperma karena masalah seksual, seperti ejakulasi dini atau hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia)
4. Faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti gizi buruk, obesitas, penggunaan alkohol, tembakau, dan obat-obatan
RINDI ARISKA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini