Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sepanjang sejarah, pria botak tak dibedakan dari pria berambut.
Stigmatisasi terhadap pria botak muncul di abad XX, seiring maraknya produk penumbuh rambut.
Pria berambut digambarkan sebagai orang bahagia, sementara orang stres digambarkan dengan pria botak.
Kebotakan adalah hal yang umum terjadi. Data menunjukkan lebih dari 50 persen pria mengalami kebotakan. Kondisi ini juga merupakan kondisi fisik yang tidak perlu dikhawatirkan (karena data menunjukkan bahwa pria botak memiliki waktu hidup yang sama dengan pria berambut). Jadi, mengapa Pangeran Harry, dalam memoarnya, menganggap kebotakan yang dialami kakaknya sebagai hal yang mengkhawatirkan?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo