Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY memperkirakan jumlah pemudik ke wilayah itu pada libur lebaran tahun ini naik 6 persen dari tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami perkirakan jumlah pemudik masuk ke wilayah DIY sebanyak 8,7 juta orang atau meningkat sekitar enam persen dibanding lebaran sebelumnya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto, Jumat 22 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peningkatan jumlah pemudik itu diperkirakan terjadi karena sejumlah faktor. Salah satunya kemudahan akses jalan akibat pembangunan infrastruktur menuju Yogyakarta, seperti jalan tol.
"Pemudik akan memiliki alternatif, adanya jalan tol membuat perjalanan dengan kendaraan pribadi dirasa lebih cepat. Kendaraan pribadi kami prediksi masih akan menjadi pilihan mudik, terutama bagi mereka yang kehabisan tiket moda transportasi umum seperti kereta api dan bus," kata Sumariyoto.
Prediksi jumlah pemudik Dinas Perhubungan DIY ini, berbeda dari hasil survei Kementerian Perhubungan yang memprediksi jumlah pemudik ke Yogyakarta libur lebaran ini sebanyak 11,7 juta orang.
"Prediksi kami berdasarkan tren data tahun-tahun sebelumnya sedangkan Kemeterian Perhubungan surveinya menggunakan beberapa faktor pendukung lainnya," katanya.
Angkutan motor gratis
Sementara itu, Manager Humas Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menuturkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian atau DJKA Kementerian Perhubungan tahun ini masih menjalankan program angkutan Motor Gratis atau Motis untuk masyarakat yang mudik beserta dengan motor yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis.
"Pendaftaran program Motis 2024 ini telah dimulai sejak 4 Maret sampai 18 April 2024," kata dia.
Syarat bagi warga yang ingin ikut program Motis ini menyertakan KTP, SIM yang berlaku, Kartu Keluarga, STNK. Adapun motor yang bisa diangkut program ini yang memiliki kapasitas mesin di bawah 200 CC.
DJKA Kemenhub akan mengintegrasikan angkutan Motis dengan pelayanan KA PSO (Public Service Obligation) yang akan melayani tiga lintas pelayanan. Lintas Utara (pulang pergi) meliputi Cilegon – Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang - Tawang.
Sedangkan Lintas Tengah meliputi Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo. Lintas Selatan meliputi Jakarta Gudang – Kiaracondong – Kroya – Gombong – Kebumen – Lempuyangan – Purwosari – Madiun.
Motis 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 2-8 April 2024 untuk angkutan Arus Mudik. Sementara layanan Motis 2024 untuk angkutan Arus Balik akan diselenggarakan pada 13-19 April 2024.