Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Perlunya Deteksi Dini Kanker Payudara pada Generasi Muda

Untuk mengetahui lebih awal apakah kita mengidap kanker payudara, perlu deteksi dini agar penanganan tidak terlambat, terutama di kalangan anak muda.

29 Maret 2021 | 20.33 WIB

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kanker payudara, khususnya stadium lanjut, di Indonesia masih tinggi. Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) , Linda Agum Gumelar, mengungkapkan pentingnya untuk menekan angka kasus kanker payudara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Dari data global 2020, kasus baru kanker payudara di dunia terus meningkat, begitu juga prediksinya untuk Indonesia. Oleh karena itu, kami mengantisipasi lonjakan kasus-kasus baru, yang khawatirnya stadium lanjut, karena di Indonesia pada umumnya kasus kanker payudara sudah stadium lanjut. Kami berharap sekali dengan mengedukasi anak-anak muda agar bisa mengetahui tentang deteksi dini kanker payudara,” ujar Linda pada bincang-bincang virtual, Sabtu, 27 Maret 2021, dengan tajuk “Mengenal Tumor Payudara di Usia Muda“.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Muhammad Asroruddin, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjung Pura, juga mengatakan generasi muda akan menjadi agen promosi kesehatan yang sangat tepat untuk melakukan pencegahan terhadap kanker payudara.

Sementara itu, Kepala Pusat Humas dan Urusan Internasional Universitas Terbuka, Dr. Sri Sediyaningsih, Msi., berujar pengetahuan dan kesadaran untuk peduli terhadap kanker payudara sangat dibutuhkan oleh kaun hawa agar terhindar dari penyakit itu.

“Penyakit ini bisa dicegah penyebarannya bila kita mengetahui sejak dini. Pengetahuan atau kesadaran untuk peduli terhadap tanda-tanda itulah yang sangat diperlukan agar kita semua dapat terhindar dari hal yang berbahaya. Kegiatan penyuluhan ini tentu saja mempunyai tujuan yang sangat baik, yaitu memberikan kesadaran untuk kaum wanita agar tetap sehat, mampu melahirkan, mendidik anak-anak yang nantinya sebagai penerus pemimpin bangsa,” ujar Sri.

Kanker merupakan istilah untuk tumor ganas yang dapat menginvasi beberapa jaringan di sekitar. Tumor tak hanya ada yang ganas, tetapi juga yang jinak. Tumor jinak hanya berupa benjolan yang tidak dapat menginvasi jaringan sekitar dan tidak dapat menyebar ke jaringan tubuh yang lain.

Kepala Instalasi Deteksi Dini dan Promosi Kesehatan RS Kanker Dharmais, dr. Bob Andinata, SpB(K)Onk., menjelaskan wanita Indonesia tak perlu takut jika terdapat benjolan pada payudara, khususnya yang berusia muda. Cek terlebih dulu, tidak perlu merasa takut dan panik sebelum tahu diagnosa dari dokter.

“Tumor payudara adalah suatu pertumbuhan yang abnormal yang terjadi di jaringan payudara. Tumor ini bisa dalam bentuk jinak maupun ganas. Kalau jinak biasanya tidak menginvasi jaringan di sekitar dan tidak menyebar ke jaringan tubuh yang lain. Kalau ganas, biasanya tumbuhnya sangat cepat, menginvasi jaringan sekitar, bisa sampai ke kelenjar getah bening di ketiak, kelenjar getah bening leher, dan juga bisa jalan-jalan ke organ tubuh yang lain. Kalau kanker payudara yang paling sering adalah di tulang, hati, paru-paru, dan otak,” jelas Bob.

“Kalau di dalam istilah medis, tumor itu berarti benjolan. Benjolan itu kita harus cek lebih lanjut, apakah termasuk benjolan yang normal atau abnormal. Pada usia muda, banyak benjolan yang ternyata normal yang terdapat di payudara. Biasanya pada usia muda namanya kista," katanya lagi.

"Kista itu juga seperti benjolan di payudara. Apa bedanya kista dengan tumor? Kista seperti balon kecil diisi air sedangkan tumor itu seperti bakso. Kalau tumor jinak itu seperti bakso halus sedangkan tumor ganas atau kanker itu seperti bakso urat. Jadi kita harus pastikan terlebih dulu jika terdapat benjolan di payudara, apakah itu termasuk kista, tumor, ataukah kanker,” tambahnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus