Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Putu Sudarsana adalah nama yang tidak asing bagi para gitaris di Indonesia. Ia juru servis gitar milik sejumlah musisi nasional. Bukan hanya menyelamatkan instrumen musik bersenar yang rusak, ia mahir pula membuat gitar khusus pesanan para musikus kenamaan.
Baca: Miliki 200 Gitar, Intip Beberapa Koleksi Favorit John Mayer
Keahlian ini ia dapatkan ketika bekerja sebagai penjaga toko musik di Blok M, Jakarta Selatan, pada era 1990-an. Pria berjuluk Phutu Parker itu membuka bengkel perbaikan gitar di Condet, Jakarta Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Seingat saya Rama Satria (gitaris blues), Coki Netral, dan Virgoun paling sering datang ke bengkel saya untuk memodifikasi gitarnya," kata Putu Sudarsana kepada Antara di Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Rabu, 20 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rama Satria, lanjut Phutu, pernah datang demi perbaikan sebuah gitar listrik sebelum manggung pada acara musik televisi swasta pada 2011.
Rama yang pernah tampil sebagai pembuka konser Aerosmith di Boston dan sepanggung bersama Wes Jeans, Lance Lopez, dan band Stevie Ray Vaughan yang bernama Double Trouble itu, merasa puas dengan pekerjaan Putu.
Pada 2013, Rama pun memesan sebuah gitar khusus untuk diberikan kepada Lance Lopez, kata Putu.
Pria kelahiran Nusa Penida, Bali, 45 tahun lalu itu juga pernah diminta Coki Netral untuk memperbaiki gitar. Bukan satu unit, melainkan langsung lima unit gitar yang menjadi koleksi gitaris bernama lengkap Christopher Bollemeyer itu.
Musikus lain yang juga meminta jasa Putu adalah Virgoun Putra Tambunan, vokalis grup musik Last Child. Virgoun memercayakan Putu untuk memodifikasi atau sekadar memperbaiki gitarnya.
Kendati sudah menjadi langganan para musisi, Putu mengaku tidak membeda-bedakan konsumen. Siapapun yang datang akan dilayani. Bahkan dalam sehari, pelanggannya bisa mencapai 15 orang.
"Saya hanya fokus pada derita asmara gitar yang dibawa pelanggan kesini," katanya.
Baca: Ayo! Membuat Gitar Sendiri di Bandung
ANTARA