Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pidato Prabowo Subianto yang mengenakan baju putih dan dengan tegas mengatakan Indonesia akan bubar pada 2030. Pidato Prabowo ini tersiar dalam video berdurasi 1 menit 31 detik. Sebelum mengatakannya, ia memberikan argumen salah satunya soal kedaulatan negara yang menurutnya 80 persen tanah seluruh negara dikuasai hanya satu persen oleh rakyat Indonesia. “Tidak enak kita bicara, tetapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi,” kata Prabowo.
Dalam pidato yang diunggah di media sosial Gerindra, Prabowo mengatakan, "Di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian bahwa Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030." Baca: Duduk di Kursi Lorong Pesawat Berisiko Tinggi Tertular Penyakit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ramalan Indonesia bubar pada 2030 dari video Prabowo Subianto sedang menjadi topik hangat di dalam negeri. Ketenaran pidato Prabowo itu pun menyeret nama Peter W Singer. Singer adalah penulis buku fiksi berjudul GhostFleet yang isinya dikutip Prabowo tentang Indonesia akan bubar pada 2030. Ancaman seakan menjadi nyata setelah buku itu dikutip Ketua Umum Partai Gerindra dalam pidatonya. Kini Peter W. Singer mulai dikenal atau ditelusuri informasinya oleh orang Indonesia. Bisa jadi, Singer harus memberikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Prabowo Subianto, yang membuatnya menjadi terkenal di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Singer pun tampaknya tahu bahwa karya fiksinya menjadi perbincangan serius di Indonesia. Hal itu tersurat dari cuitan dia di akunnya @peterwsinger. “Indonesian opposition leader cites #GhostFleet in fiery campaign speeches https://coconuts.co/jakarta/news/study-prabowo-said-predicted-indonesia-dissolve-2030-actually-sci-fi-techno-thriller-called-ghost-fleet/ … There have been many unexpected twists and turns from this book experience, but this may take the cake...,” ujar Singer. Baca: Langgeng 7 Tahun, Ini Dia Siasat Bahagia Perkawinan John Legend
Dalam cuitannya Singer menyebutkan bahwa pemimpin oposisi Indonesia mengutip #GhostFleet dalam pidato yang berapi-api. Singer juga me-Retweet cuitan August Cole yang bertanya secara retoris tentang karyanya. Cole bertanya, "fiksi bukan prediksi, kan?" Dengan singkat, Singer menulis “tanyakan saja pada sang jenderal.”
Jawaban singkat Singer lantas dikomentari akun @yosi_h dan @rahadianmarisa yang menjelaskan siapa Prabowo. Sementara itu, akun @EvanLaksmana sempat melontarkan pertanyaan menggoda yang di-mention ke akun Singer. “Saya tak tahu bagaimana perasaan @peterwsinger tentang #GhostFleet yang menjadi salah satu dasar materi kampanye pilpres?" ujar kandidat doktor di Maxwell School Syracuse University dan peneliti di CSIS Indonesia itu.
Evan juga menginformasikan bagaimana karya Singer menjadi topik perdebatan di Indonesia. Seperti diketahui, GhostFleet menjadi topik debat yang hampir melibatkan semua elite dan partai politik. Mereka membicarakan apakah Indonesia akan lenyap pada 2030. “Just as an update. #GhostFleet is now officially a trending political debate in Indonesia with every major political parties and leaders weighing in on whether will cease to exist by 2030,” tulis Evan. Baca: Ajak Anak Main di Luar, Lalu Lakukan Ini Agar Terhindar Penyakit
Singer mungkin masih menantikan bagaimana kelanjutan kehebohan yang terjadi akibat GhostFleet yang dibuatnya. Sementara, di Indonesia, berbagai komentar masih bergulir. Salah satunya, pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang menyebutkan pernyataan Prabowo berasal dari sumber fiksi.