Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Polusi Udara Jakarta Bisa Sebabkan Sakit Batuk Kering

Sakit batuk yang dialami Jokowi bisa jadi jenis batuk kering yang antara lain diduga akibat polusi udara Jakarta.

17 Agustus 2023 | 05.50 WIB

Sejumlah aktivis Koalisi IBUKOTA melaksanakan aksi damai di depan Balaikota DKI Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023. Aksi menyikapi polusi udara yang melanda DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung dalam beberapa bulan terakhir menempatkan warga dalam keadaan bahaya. Selain mengancam kesehatan, polusi udara juga dapat mengancam keselamatan jiwa, terutama bagi kelompok rentan yakni anak kecil, lansia, dan orang yang memiliki penyakit bawaan. Ironisnya, respons pemerintah dalam menghadapi masalah ini terlihat kurang serius, meski pada Senin (13/8/2023) kemarin, Presiden Joko Widodo telah menggelar Rapat Terbatas dengan jajaran menteri dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Sejumlah aktivis Koalisi IBUKOTA melaksanakan aksi damai di depan Balaikota DKI Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023. Aksi menyikapi polusi udara yang melanda DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung dalam beberapa bulan terakhir menempatkan warga dalam keadaan bahaya. Selain mengancam kesehatan, polusi udara juga dapat mengancam keselamatan jiwa, terutama bagi kelompok rentan yakni anak kecil, lansia, dan orang yang memiliki penyakit bawaan. Ironisnya, respons pemerintah dalam menghadapi masalah ini terlihat kurang serius, meski pada Senin (13/8/2023) kemarin, Presiden Joko Widodo telah menggelar Rapat Terbatas dengan jajaran menteri dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara Jakarta, yakni di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek salah satunya diduga membikin Presiden Jokowi sakit batuk selama 4 minggu ke belakang.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk menerima arahan soal penanganan polusi udara di Jakarta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena Presiden sendiri sudah batuk, katanya sudah hampir 4 minggu beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," ujar Sandiaga di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 14 Agustus. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belum bisa memastikan batuk yang dialami Presiden Jokowi disebabkan oleh pengaruh udara kotor. 

Jenis Batuk 

Sakit batuk yang dialami Jokowi bisa jadi jenis batuk kering. Mengutip Healthline, batuk kering biasanya terjadi ketika ada peradangan atau iritasi pada saluran pernapasan. 

Batuk kering adalah batuk yang tidak menimbulkan lendir. Batuk jenis ini dapat bertahan selama beberapa minggu atau sampai pilek atau flu yang menyertai sembuh. Penyebab lain batuk kering dapat meliputi akibat adanya radang tenggorokan, sakit tenggorokan, croup, tonsilitis, radang selaput lendir, asma, alergi, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), dan paparan iritasi seperti polusi udara, debu, atau asap. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus