Progeria, Penyakit Langka yang Mempercepat Penuaan pada Anak, Ini 8 Gejalanya

TEMPO.CO, Jakarta - Progeria merupakan penyakit genetik langka yang menyebabkan anak-anak menua dengan cepat. Anak-anak dengan progeria tampak sehat saat lahir tetapi biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan yang cepat dalam dua tahun pertama kehidupan mereka. Penyakit ini pernah diderita youtuber Adalia Rose yang telah meninggal pada 12 Januari 2022 lalu.

Terdapat sejumlah jenis sindrom dari progeria. Jenis sindrom progeria yang paling umum adalah sindrom progeria Hutchinson-Gilford. Ini adalah kelainan genetik yang langka dan fatal. Sindrom Wiedemann-Rautenstrauch adalah jenis lain dari sindrom progeria. Ini muncul pada anak-anak saat mereka masih dalam kandungan.

Progeria merupakan penyakit penuaan dini yang sangat jarang ditemukan. Diperkirakan hanya dialami sekitar 1 dari 20 juta orang di seluruh dunia. Melansir Progeria Research Foundation, ada sekitar 350 hingga 400 anak yang hidup dengan progeria di seluruh dunia setiap saat. 

Melansir Cleveland Clinic, Progeria disebabkan oleh mutasi pada gen lamin A (LMNA). Gen ini membuat protein yang menyatukan inti sel. Karena perubahan gen, protein menjadi rusak. Hal ini membuat nukleus tidak stabil dan diyakini dapat menyebabkan proses penuaan dini. 

Gejala Progeria

Melansir healthline, gejala progeria kemungkinan akan mulai muncul sebelum atau sekitar ulang tahun pertama anak. Anak akan terlihat seperti bayi yang sehat ketika mereka lahir, tetapi mereka akan mulai menua dengan cepat sejak itu. Gejala berikut akan terlihat:

1. Perkembangan yang buruk baik dalam tinggi maupun berat badan