Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Ragam Kuliner Khas Batam

Makanan khas Batam ini merupakan sajian kue khas suku Melayu.

23 Agustus 2023 | 11.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Batam adalah sebuah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Wilayah Kota Batam, dilansir dari jdih.batam.go.id, terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka.

Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam per 2015, jumlah penduduk Batam mencapai 1.037.187 jiwa. Batam merupakan bagian dari kawasan khusus perdagangan bebas Batam–Bintan–Karimun (BBK). Berikut beberapa kuliner khas Batam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Bingka Bakar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makanan khas Batam ini merupakan sajian kue khas suku Melayu. Bingka Bakar memiliki tekstur padat namun lembut sewaktu digigit.

Penggunaan daun pandan pada adonan kue-nya membuat aroma dari Bingka bakar terasa harum.

Bingka Bakar juga memiliki beberapa varian rasa, Bingka Bakar pandan adalah versi original-nya sedangkan ada pula Bingka Bakar rasa cokelat, Bingka Bakar jagung, Bingka Bakar wijen, Bingka Bakar keju dan Bingka Bakar buah naga yang menjadi varian rasa buahnya.

2. Gong-gong

Dilansir dari Zonamakan, Gong-gong adalah nama dari makhluk hidup atau biota laut yang hidup di kepulauan Riau.

Sekilas bentuk dari Gong-gong menyerupai keong dan merupakan jenis siput laut dengan ukuran sedang dan panjang sekitar 7 cm.

Ada 4 jenis Gong-gong yang biasa dikonsumsi yaitu, Gong-gong ayam, Gong-gong putih cangkang tipis, gong-gong putih cangkang tebal, dan gong-gong merah cangkang tebal.

Cara mengolah Gong-gong adalah dengan cara merebus-nya. Dagingnya kenyal namun kakinya disarankan untuk tidak dimakan karena tajam dan bergerigi.

3. Luti Gendang

Dilansir dari Zonamakan, Luti Gendang adalah roti khas Batam yang berbentuk oval atau lonjong memanjang.

Luti Gendang memiliki tekstur luar roti yang renyah dan lembut di bagian dalamnya serta isinya terasa gurih.

Luti sendiri dalam bahasa Melayu berarti roti, berbahan dasar tepung berisikan abon ayam atau abon ikan tuna yang telah dicampur dan dibumbui dengan rempah-rempah khas Melayu.

Luti Gendang sangat cocok dinikmati sewaktu masih hangat apalagi ditemani dengan teh atau kopi

4. Sop Ikan Batam

Sop Ikan Batam ini memiliki rasa yang gurih dan memang sangat cocok di lidah orang Indonesia.

Bahan dasar dari sop ini yaitu ikan, udang, cumi, bawang goreng, dan disajikan bersama kuah segar dengan bumbu khas dan irisan tomat hijau membuat Sop Ikan Batam begitu lezat ketika disantap, apalagi jika dihidangkan sewaktu masih hangat bersama nasi.

Sop Ikan Batam disajikan dalam versi lengkap maupun versi ikan saja, dan sebagai tambahan biasanya diberikan potongan cabai rawit atau kecap, minyak wijen, dan sawi asin untuk menambahkan selera dan citarasa.

5. Mie Sagu

Dilansir dari Zonamakan, olahan mie yang cukup populer di Batam salah satunya adalah Mie Sagu.

Keunikan dari Mie Sagu dibandingkan dengan mie yang lain adalah tekstur-nya yang kenyal, serta ukuran yang besar, dan aroma khas-nya berasal dari aroma sagu yang pekat bercampur dengan bumbu dan rempah-rempah.

Mie Sagu biasanya disajikan bersama dengan taburan tauge, tambahan telur, bakso ikan, udang atau bahkan potongan ikan. Keunikan lainnya juga terletak sewaktu melunakkan Mie Sagu, yakni dengan menggunakan air dingin dan bukan air panas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus