Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Rambut Rontok karena Ketombe, Begini Penjelasan Pakar

Stres disebut sebagai salah satu pemicu rambut rontok. Namun, ada juga yang menyebutkan ketombe sebagai penyebab.

27 April 2021 | 11.17 WIB

Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi ketombe. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penyebab rambut rontok dan tipis, yang juga masalah umum pada berbagai usia. Stres pun disebut sebagai salah satu pemicu. Namun, ada juga yang menyebutkan ketombe sebagai penyebab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Konsultan dermatologi yang berbasis di Delhi, India, Dr. Jyoti Gupta, mengatakan ketombe sebagai serpihan kulit yang jatuh dari kulit kepala. Meski tidak terkait dengan masalah rambut rontok dan penipisan, ada beberapa hal yang memungkinkan ketombe menjadi salah satu masalah kerontokan rambut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gupta mengatakan ketombe yang parah menyebabkan kemerahan dan gatal pada kulit kepala. Hal ini pada akhirnya akan membuat orang terus menggaruk sehingga membuat luka pada folikel rambut.

"Terkadang ketombe bisa disebabkan oleh psoriasis, infeksi jamur, defisiensi biotin, dan ini dapat menyebabkan lebih banyak rambut rontok. Namun, sebagian besar masalah ini hanya bersifat sementara dan dapat diubah," kata Gupta, dikutip dari Indian Express.

Ketombe dan rambut rontok bisa terjadi karena faktor genetik. Androgenetic alopecia yang disebabkan oleh kelebihan androgen relatif juga dapat menyebabkan seborrhoea (minyak berlebih) dan dapat menyebabkan dermatitis seboroik yang bermanifestasi sebagai ketombe.

Ketombe memang sering muncul pada seseorang yang memiliki masalah rambut rontok. Akan tetapi, Gupta mengatakan hal ini terjadi lantaran orang berambut rontok memilih untuk jarang mencuci rambut karena takut kehilangan lebih banyak rambut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan lebih banyak ketombe.

Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu untuk penipisan rambut seperti minoksidil juga dapat menyebabkan ketombe.

"Jadi, ketombe ringan hampir tidak menyebabkan masalah pada rambut, tetapi jika dikaitkan dengan kondisi kulit lain atau sangat parah, perawatan yang tepat adalah suatu keharusan," jelasnya.

"Selain itu, jika berencana untuk menjalani prosedur transplantasi rambut, maka kontrol ketombe yang memadai adalah suatu keharusan karena hasil transplantasi dapat memperburuk masalah ketombe," imbuhnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus