Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Portugal, negeri asal pesepakbola Cristiano Ronaldo mempunyai suguhan manis yang benar-benar tak terlupakan. Namanya pasta de nata atau pasteis de nata. Tak lain dari egg tart yang renyah sekaligus gurih. Jadi, jangan sampai terlewatkan untuk mencicipinya bila terbang ke Negeri Ronaldo ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bangsa Portugis membuat pasta de nata sejak abad ke-18. Egg tart ini mempunyai paduan rasa yang unik. Bagian pinggirannya terasa renyah, tapi bagian tengahnya lembut dan creamy. Bagian atasnya ada jejak karamel, tak ketinggalan aroma kayu manis dan taburan gula halus di atasnya. Rasanya cukup manis tapi tidak berlebihan. Dipadu dengan kopi, 2 pasteis de nata pun membuahkan semangat di pagi hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca Juga:
Bila ke Lisbon, Ibukota Portugal, menikmati kue ini paling asyik di kafe-kafe yang berada tak jauh dari ikon kota yakni rua da Augusta. Di sepanjang jalan ini, dari pemagangan kue kafe-kafe tercium semerbak aroma sedap khas pasta de nata, dan tentunya kue-kue lain khas Portugal. Siapa tak tergiur tentunya. Apalagi sejak pagi, kafe suka membukakan pintunya bagi pengunjung.
Di ujung jalan rua da Augusta ini ada objek wisata Praca do Comercio yang megah. Hingga setelah mencicipi kue dan kopi, tentunya bisa langsung menyimak peninggalan sejarah tersebut.
Namun pasta de nata yang cukup dikenal di Lisbon adalah Pasteis de Belem, yang lokasi gerainya tak jauh dari objek wisata Menara Belem atau berada di rua de Belem. Toko kue ini sudah memproduksi pasta de nata sejak 1837. Setiap hari antrean panjang mengular di depan kafe. Harga per buahnya hanya pada kisaran 1 euro.
Kue tradisional ini mempunyai sejarah panjang, seperti halnya Menara Belem yang menjadi tempat bertolak Vasco da Gama menjelajahi berbagai penjuru dunia.