Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis ikan Louhan sempat populer di awal tahun 2000an. Pada saat itu, ikan asal Taiwan ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal karena banyaknya permintaan. Namun banyak yang menganggap popularitas ikan Louhan semakin menurun. Perhimpunan Pecinta Louhan Indonesia (P2LI) menampiknya.
Baca: Gadis Ini Menangis Ketika Melihat Ikan di Akuarium
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu bukti popularitas ikan Louhan tidak berkurang adalah masih banyaknya minat orang mengikuti kompetisi ikan Louhan yang diselenggarakan P2LI. Tahun ini 'Ikan Louhan Competition' kembali digelar untuk ketiga kalinya pada 26-30 September 2018 di Season City, Jakarta. Sebanyak 328 ikan Louhan ikut serta dalam lomba yang diikuti dari berbagai peserta dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Siapa yang bilang pamor ikan Louhan turun, acara ini sebagai bukti kalau anggapan itu salah," kata Welly Luxza Pradana, Ketua P2LI dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Kamis 27 September 2018.
Ada beberapa kriteria untuk memilih ikan Louhan yang pantas menjadi juara berdasarkan buku pedoman penjurian. Ikan Louhan yang baik adalah yang kepalanya semakin jenong. "Semakin jenong, semakin mahal dan kemungkinan besar bisa menjadi pemenang," kata Harry Susanto, juri kompetisi ini dari P2LI.Ikan Louhan/ Perhimpunan Pecinta Louhan Indonesia
Ciri lain yang akan dinilai dalam kompetisi itu adalah mutiara yang ada di kulit ikan, marking atau tanda di tubuhnya. Kemudian ciri atraktif dan bentuk tubuh serta dari bentuk wajah pun bisa menjadi pertimbangan. "Yang menjadi pemenang seringnya dari jenis Chencu dan Chingwa," kata Harry.
Ikan Louhan yang cantik harganya bisa terbilang fantastis. Harga termurah di ajang kompetisi tersebut adalah Rp 2,5 juta sedangkan yang termahal hingga Rp 150 juta.
Baca: Permintaan Ikan Hias asal Indonesia Makin Tinggi
Ada beberapa ikan Louhan dari berbagai jenis dan ukuran yang dipamerkan dalam kompetisi itu. Ikan louhan terdiri dari beberapa jenis seperti Chenchu, Chinghwa, Golden Base, Klasik, Free Marking dan Bonsai. Masing-masing akan dipilih siapa yang paling memenuhi syarat menjadi pemenang. Setelah itu dilombakan kembali dengan digabungkan dengan jenis lain, barulah ditentukan siapa yang pantas menjadi grand champion. Di atas predikat grand champion masih ada predikat best of the best yang merupakan pemenang ikan Louhan semua kategori dan memenuhi syarat menjadi pemenang. Jika menjadi pemenang, harga ikan Louhan tersebut jadi naik tiga kali lipat.