Setelah Despacito, Lagu Camila Cabello Populer. Ini Kata Ahli

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu Despacito, sempat terdengar di berbagai acara. Lagu latin itu sempat memecahkan rekor baru. Lagu yang dipopulerkan oleh Luis Fonsi dan sempat berkolaborasi dengan penyanyi Justin Bieber ini pernah berada di posisi satu dari tangga lagu Amerika Serikat selama 16 pekan. Prestasi Despacito jauh lebih luar biasa karena lagu-lagu non-Inggris jarang mendominasi pasar AS. Lagu bahasa Spanyol terakhir yang masuk nomor satu adalah Macarena pada tahun 1996.

Kali ini, lagu bernuansa latin kembali populer. Camila Cabello, penyanyi berusia 20 tahun, melalui lagunya yang berjudul Havana telah mencapai nomor 1 di Official Singles Chart Inggris setelah bertengger selama 13 minggu di posisi kedua selama tiga pekan terakhir hingga Jumat 3 November lalu.

Pengamat musik, Bens Leo mengatakan musik latin banyak disukai karena lagunya enak untuk berdansa. “Musik latin mempunyai segmen yang kuat sekali. Bahkan sekarang ada penghargaan khusus untuk lagu latin bernama Latin Grammy Awards,“ katanya saat dihubungi Tempo Kamis, 9 November 2017 di Jakarta. Baca: Mengapa Luka Penderita Diabetes Banyak di Kaki? Simak Kata Ahli

Bens Leo juga mengatakan, selain kekuatan segmen, penggemar musik latin banyak. “Ini seperti lagu dangdut yang ada di Indonesia, maksudnya segmen dan penggemarnya sama kuat,”ujarnya. Pada umumnya lagu bisa menjadi hit atau populer hanya sekali saja. Seperti halnya Despacito yang kini sudah mulai jarang diperdengarkan lagi. Untuk lagu latin itu sendiri sebenarnya sudah populer dari dulu tetapi kebetulan ada lagu yang menjadi hit, salah satunya Despacito itu, kata pria berusia 65 tahun tersebut.

Jika dibandingkan dengan musik K-Pop (Korean Pop) yang pernah mendunia tahun-tahun kemarin, lagu latin sebenarnya lebih enak didengar. “Daya Tarik lagu kpop adalah wajah para personelnya yang rupawan, apalagi ditambah operasi plastik dan kelihaian mereka ngedance,” kata Bens Leo.