Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Suka Membaca, BJ Habibie Ceritakan Pengalaman Buku Bacaan Pertama

BJ Habibie gemar membaca. Buku pertamanya pemberian sang ayah membuatnya mulai berpikir luas dan memberi banyak pengalaman.

13 September 2019 | 13.26 WIB

BJ. Habibie saat Bedah Buku \"Habibie & Ainun\". TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Perbesar
BJ. Habibie saat Bedah Buku \"Habibie & Ainun\". TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ketiga RI, BJ Habibie, adalah salah satu orang yang sangat gemar membaca. Ia bahkan rela menghabiskan 7,5 jam setiap hari hanya untuk menimba ilmu dari buku yang dibacanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berbicara mengenai buku pertama sekaligus favoritnya, Habibie pernah mengatakan bahwa judulnya Mengelilingi Dunia Dalam 80 Hari karya penulis asal Prancis, Jules Verne. Buku tersebut adalah hadiah dari sang ayah karena berbagai pertanyaan mengenai dunia yang tak kunjung terjawab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sejak kecil saya selalu banyak bertanya, lalu suatu hari ayah saya membelikan saya sebuah buku karya Jules Verne ini dalam Bahasa Belanda,” kata BJ Habibie di masa hidupnya.

Dengan rasa penasaran, Habibie pun bertanya kepada sang ayah tentang cara mengelilingi dunia selama 80 hari, seperti yang ditulis pada judul. “Ayah saya menjawab pakai balon, saat itu balon adalah barang yang langka di Indonesia,” katanya.

Keingintahuan Habibie pun semakin mendalam. Ia kemudian bertanya mengenai bentuk balon, dilansir dari Antara dan sumber lain.

“Ayah menjelaskan, balon itu bulat lalu ada tekanan udaranya dan segala macam. Saya pun cerita pada kawan-kawan saya di sekolah," katanya.

Usai bercerita, teman-temannya pun mendatangi Habibie dengan sebuah karet yang sudah ditiup. Mereka protes, mengapa balon yang mereka tiup tidak bulat tapi lonjong. 

 “Di mana kalian dapat itu? Saya tanya pada mereka, di pelabuhan katanya. Saya pun ke sana dan ikut mengambil, lalu saya tiup dan protes juga pada ayah kenapa balon lonjong tidak bulat seperti yang beliau katakan,” katanya.

Ayah BJ Habibie pun marah saat melihat puteranya mendatanginya. “Ternyata yang saya tiup adalah kondom bekas. Ibu saya lalu dipanggil dan disuruh mencuci bersih mulut saya. Saya beruntung, andai kata itu ada penyakitnya, saya tidak akan ada di sini sekarang," katanya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus