Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Syarat Penderita Diabetes bila Ingin Donor Darah

Tak ada larangan penderita diabetes untuk donor darah. Tapi perhatikan syaratnya agar tak membahayakan kesehatan.

15 Juni 2022 | 09.36 WIB

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Perbesar
Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi bila ingin donor darah. Beberapa kategori orang dilarang untuk mendonorkan darah. Namun, penderita diabetes tetap diperbolehkan donor darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Spesialis penyakit dalam RA Adaninggar menyebut syarat donor darah bagi penderita diabetes. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah berat badan dan usia harus cukup, tekanan darah normal, dan harus dalam kondisi fit dan sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, penderita diabetes masih diperbolehkan melakukan donor darah, kecuali ketika gula darah belum terkendali. Misalnya, gula darahnya masih sering turun atau cukup tinggi. Kemudian, tidak boleh donor darah apabila ada kondisi komplikasi dari diabetesnya yang bisa meningkatkan risiko kompikasi berbahaya, misalnya anemia atau hipotensi ortostatik.

Bila kondisi-kondisi tadi sudah teratasi dengan baik dan fisik fit dan sehat maka boleh melakukan donor darah. Dilansir dari Healthline, ketika penderita diabetes ingin donor darah, Anda perlu menceritakan kondisi kesehatan sebenarnya. Anda juga harus memastikan memiliki informasi tentang semua obat diabetes yang dipakai.

Obat diabetes ini seharusnya tidak mendiskualifikasi dari pendonor darah. Setelah donor darah, Anda masih harus memantau kadar gula darah dan tetap mengonsumsi makanan sehat, termasuk juga menambahkan makanan kaya zat besi atau suplemen ke dalam pola makan selama 24 jam setelah donor darah.

Secara umum, jika penderita diabetes dan ingin donor darah, berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi:
-Minum asetaminofen jika lengan terasa sakit.
-Pakai perban setidaknya selama empat jam untuk menghindari memar.
-Beristirahatlah jika merasa pusing.
-Hindari aktivitas berat selama 24 jam setelah donor darah, termasuk olahraga
-Tingkatkan asupan cairan selama beberapa hari setelah donor darah.

Jika merasa sakit atau khawatir dengan kesehatan setelah donor darah, segera hubungi dokter.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus