Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sesempit-sempitnya waktu Anda di pagi hari, sempatkanlah sarapan. Aktivitas ini bukan hanya memberikan Anda energi untuk menjalani hari, tapi juga menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe 2.
Baca juga: Mana Lebih Baik untuk Sarapan, Nasi atau Sereal? Ini Kata Ahli
Ahli diet di Ohio State University Wexner Medical Center, Jenna Freeman Scudder, mengatakan, jika tak punya waktu banyak, Anda bisa memilih sarapan oatmeal. Makanan ini menjadi pilihan sehat karena mengandung jenis serat yang dapat membantu Anda merasa kenyang. Ini juga dapat membantu mengurangi kolesterol. “Tapi hindari jenis oatmeal yang beraroma dan mengandung gula lebih,” kata dia.
Kandungan gula pada sereal yang masuk ke dalam tubuh akan membuat gula darah naik setelah sebelumnya turun dengan cepat. Hal ini akan mengganggu metabolisme tubuh dan bukan membuat kamu fit di pagi hari, justru membuat lemas.
Jika Anda merasa oatmeal polos terlalu hambar, Freeman Scudder merekomendasikan untuk mencampurkan sedikit madu, buah segar, atau kacang-kacangan. Hindari sirup atau bahan yang mengandung gula berlebihan.
Selain oatmeal, Anda bisa memilih telur. Jika tidak punya waktu cukup untuk megolahnya, Anda bisa memilih merebusnya saja. Anda bisa membuatnya dalam jumlah banyak, lalu disimpan untuk dimakan dalam beberapa hari ke depan.
Anda juga bisa memilih makan sepotong roti gandum panggang atau waffel gandum utuh, dan yoghurt biasa dengan sepotong buah. "Sarapan dengan makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks, dan protein adalah yang terbaik," katanya.
Baca juga: Susu dan Telur jadi Menu Sarapan Sehat Indonesia, Kenyataannya?
Tapi, hindari roti lapis kemasan siap saji yang Anda beli di toko. Umumnya, dalam roti lapis ini terdapat bahan pengawet beserta sodium yang kurang baik untuk dijadikan menu sarapan di pagi hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HEALTHLINE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini