Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Tak Tertarik Suasana Romantis, Apa Itu Aromantis?

Ciri sikap aromantis enggan menjalin hubungan romantis

31 Januari 2023 | 19.47 WIB

Ilustrasi cinta. Sxc.hu/Suada Isaki
Perbesar
Ilustrasi cinta. Sxc.hu/Suada Isaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aromantis sikap seseorang yang tak tertarik menjalin hubungan romantis dengan orang lain. Mengutip Verywell Mind, ciri sikap aromantis, yaitu enggan menjalin hubungan romantis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sikap lainnya ditunjukkan merasa diri tak membutuhkan hubungan romantis untuk melengkapi kehidupan. Cenderung menolak perasaan menaksir orang lain dan sulit berhubungan dengan kisah romantis. Tapi, bukan berarti tak punya perasaan menyayangi orang lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Medical News Today menjelaskan, romantis rangkaian atau urutan yang bersinambung. Orang aromantis cenderung akan menolak asmara. Misalnya, merasa jengah atau tak nyaman ketika memikirkan dirinya jika dalam suasana romantis. Itu termasuk merasa muak ketika melihat konten romantis di film. Kerap muncul perasaan menghindari suasana yang romantis dalam hubungan.

Bisa pula perasaan tidak menolak situasi yang romantis. Tapi, sama sekali tidak mencari suasana itu. Orang aromantis dengan perasaan itu mungkin saja ingin menjalin hubungan komitmen. Tapi, tidak bisa membedakan perasaan romantis atau platonik. 

Orang yang aromantis bukan berarti tidak merasakan dan mengalami perasaan cinta. Tapi, dorongan perasaan cinta itu cenderung platonik atau tak tertarik secara berahi. Misalnya, memperkuat persahabatan atau kekeluargaan.

Sekilas aromantis dan aseksual seperti sama. Tapi, keduanya sangat berbeda. Orang aseksual bisa dan mau terlibat hubungan dan suasana yang romantis. Tapi, sama sekali tidak tertarik untuk melakukan hubungan seks. 

Mengutip Verywell Mind, ada tiga sikap utama ketika menghadapi orang aromantis, yaitu:

1. Menghormati

Tetap menghormati orientasi sikap dia. Jika perlu bertanya saja sikap apa yang sebaiknya dihindari saat berinteraksi dengan dia.

2. Tidak meremehkan

Tidak mengolok-olok perasaan dan orientasi dia.  Sebab, siapa pun tidak pernah benar-benar bisa memahami kondisi dan perasaan orang lain. Tidak pula mencoba mengubah sikap aromantis dia, apalagi memaksa hubungan romantis dengan orang lain. 

3. Tak berasumsi

Tidak membuat asumsi, misalnya tak menerka-nerka dan menanyakan alasan menjadi aromantis. Tidak pula memberi nasihat apabila dia tidak menginginkannya, apalagi yang berhubungan mengubah sikap yang aromantis.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus