Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran virus corona membuat sejumlah desainer dan selebriti di Paris Fashion Week ketakutan. Rumah mode Prancis agnès b. yang dijadwalkan menggelar fashion show koleksi Musim Dingin 2020 pada Senin, 2 Maret 2020, membatalkannya. Alasannya, virus corona baru atau COVID-19 menginfeksi sejumlah negara di Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Reuters, yang dikutip People, enam perancang Cina yaitu Masha Ma, Shiatzy Chen, Uma Wang, Jarel Zhang, Calvin Luo dan Maison Mai, membatalkan pertunjukan Paris Fashion Week bulan lalu karena virus ini. Virus corona pertama kali muncul di Cina pada Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Louis Vuitton masih berencana menggelar pertunjukan Musim Gugur / Musim Dingin 2020 di halaman Cour Carrée Louvre pada Selasa malam waktu setempat. Brand asal Prancis ini telah mengonfirmasinya di Instagram. Tahun lalu, peragaan koleksi Louis Vuitton diramaikan selebriti Hollywood, mulai dari Emma Roberts, Sienna Miller, Emma Stone.
Tahun ini, peragaan busana rutin ini dipenuhi dengan masker, hand sanitizer, dan kecupan jarak jauh sebagai standar untuk mencegah penyebaran virus corona.
Para pejabat Prancis juga menutup Museum Louvre setelah staf menyatakan takut akan kontaminasi dari banyak pengunjungnya. Perwakilan dari Louvre belum mengomentari kapan museum akan dibuka kembali, tetapi Andre Sacristin, seorang karyawan Louvre dan perwakilan serikat pekerja, baru-baru ini mengatakan kepada The Associated Press menyatakan kekhawatiran karena pengunjung museum ini berasal dari seluruh dunia. "Risikonya sangat, sangat, sangat besar," kata dia.
Di luar Paris Fashion Week, rumah mode Italia Prada membatalkan fashion show-nya di Jepang pada Mei mendatang. Begitu juga Chanel yang menunda pertunjukan di Beijing, Cina, karena situasi ini, menurut laporan New York Post.