Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Celana jeans pertama kali dibuat untuk para pekerja tambang karena lebih tahan lama dibandingkan dengan pakaian lainnya. Lau, pada 1950-an, aktor Hollywood James Dean mempopulerkan celana ini melalui filmnya Rebel Without a Cause. Saat itu jeans digunakan sebagai simbol pemberontakan anak muda.
Baca: Punya Banyak Jeans, Snoop Dogg Berikan ke Fans dengan Cara Unik
Tapi kini jeans adalah pakaian universal. Hampir semua orang, kaya atau miskin, pria atau wanita, dewasa atau anak-anak, memiliki pakaian ini. Meski dipakai setiap hari, ternyata banyak orangn yang belum mengetahui fakta di balik celana ini.
Coba perhatikan celana jeans Anda, apa saja yang membedakannya dari celana biasa? Celana jeans memiliki lima saku, dua di depan, dua di belakang, dan satu saku kecil yang gunanya untuk menyimpan butiran-butiran emas hasil menambang.
Di setiap ujung saku itu terdapat kancing kecil. Coba tebak, apa fungsi kancing itu? Karena sering digunakan untuk menyimpan hasil tambang, saku di celana jeans mudah robek. Maka seorang penjahit dari Nevada bernama Jacob Davis, yang juga merupakan pelanggan reguler Levi Strauss & Co., muncul dengan inovasi kancing kecil itu yang fungsinya memperkuat saku celana.
Inovasi ini tidak hanya memberikan tampilan yang unik pada pakaian tetapi juga memperkuat jahitan pada saku. Dengan begitu, para pekerja tambang tidak akan takut kehilangan hasil tambangnya karena saku yang robek. Kancing kecil yang awalnya berupa paku tembaga itu kemudian dipatenkan Jacob, bekerja sama dengan Levi Strauss. Tapi kini, hampir semua merek jeans telah menggunakan kancing itu.
Baca: Tampil Beda, Coba 3 Cara Ini agar Celana Jeans Tidak Membosankan
TIMES OF INDIA | HISTORY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini