Tip Berhijab saat Ramadan ala Jenahara

Pakaian basic, seperti kemeja dan celana potongan lurus, bisa dipadupadankan dengan pakaian lain.

31 Mei 2016 | 12.51 WIB

Perbesar

Desainer Jenahara bersama model yang mengenakan koleksi terbarunya dalam pembukaan Jakarta Fashion Week 2015 di Fashion Tent Senayan City, Jakarta, Sabtu 01 November 2014. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan, selain mencari acuan berbagai menu buka dan sahur, kebanyakan orang mencari referensi busana muslim. Menurut perancang busana muslim Jenahara Nasution, syarat utamanya adalah busana basic, seperti kemeja atau celana dengan potongan lurus.

"Belilah basic supaya bisa di mix and match dengan pakaian lainnya. Kuncinya di mix and match," kata Jenahara. Mereka yang tidak berhijab juga bisa memadukan pakaian dengan hijab saat Ramadan.

Warna-warna cerah bisa dikenakan saat Ramadan, seperti putih dan pastel. Jenahara juga mengingatkan orang untuk mengutamakan kenyamanan dalam memilih hijab. "Yang paling penting, cari bahan yang nyaman, seperti katun dan linen, yang dapat menyerap keringat. Bahan polyester juga sangat cocok dengan iklim Indonesia," ujarnya.

Untuk model, menurut Jenahara, tren hijab masa kini cenderung simpel. Orang memakai hijab dan disesuaikan dengan kebutuhan. "Sekarang aku lihat modelnya simpel aja. Contoh, Indonesia kan terkenal dengan hijab segitiga. Paling hijab segitiga itu dimodifikasi," ucap Jenahara.