Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari gajian selalu ditunggu oleh para pekerja. Gaji tersebut merupakan upah kerja keras selama sebulan yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari hingga belanja berbagai pelengkap gaya hidup sebagai bentuk apresiasi diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, di balik itu semua ternyata tidak jarang ditemukan adanya fenomena kehabisan uang saat masih pertengahan bulan. Itu merupakan bukti kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola keuangan dengan bijak untuk hal darurat jangka panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra, L. Iwan Pranoto, mengatakan masa pandemi Covid-19 yang tak terduga dapat dijadikan momen pembelajaran dan bukti nyata yang menggambarkan pentingnya mengelola keuangan untuk masa datang. Simak tips mengelola keuangan bulanan dengan bijak.
Catat pendapatan dan pengeluaran
Langkah pertama yang harus diambil adalah bagaimana merinci pendapatan dan gambaran pengeluaran setiap bulan. Untuk pengeluaran, dahulukan kebutuhan yang paling utama untuk sehari-sehari ataupun yang bersifat rutin atau memang wajib dibayar seperti biaya makan, transportasi, tagihan atau cicilan, dan lain sebagainya.
Sisihkan tabungan dan dana darurat
Pisahkan dana tabungan menjadi dua jenis, yaitu tabungan yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misal bepergian ke suatu tempat atau mungkin memperbarui gawai, serta tabungan yang tidak dapat diganggu gugat atau disebut dengan dana darurat. Sebagaimana namanya, dana darurat ini digunakan apabila sedang ada dalam keadaan mendesak dan darurat.
Bedakan kebutuhan dan keinginan
Sekalipun sudah menganggarkan biaya di awal, pengeluaran yang tidak terkendali menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan, seperti berbelanja karena melihat ada promo potongan harga hingga anggaran berkumpul di kedai kopi dengan teman-teman atau rekan kerja yang tidak dibatasi. Hal ini dapat diminimalisir dengan membuat skala prioritas antara kebutuhan yang sifatnya mengikat dan harus terpenuhi setelah kebutuhan utama terpenuhi dan keinginan yang bersifat kepuasan semata dan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi. Dengan begitu, kita dapat lebih bijak dalam mengelola pengeluaran selama sebulan.
Bijak kelola keuangan
Setelah membiasakan diri untuk menabung dan sisihkan dana darurat, bijaklah mengelola keuangan dengan menyisihkan biaya untuk hal-hal yang dapat bermanfaat untuk masa depan, seperti investasi dan pembelian asuransi. Dengan mengeluarkan biaya yang minim, disadari atau tidak, kita dapat merasakan ketenangan dan terlindungi dari biaya yang membengkak saat momen darurat.