Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Titi DJ Lakukan Operasi Anti-aging, Apa Risikonya?

Titi DJ lakukan perawatan anti-aging atau anti-penuaan dengan operasi plastik. Apa efek sampingnya?

11 Februari 2023 | 13.13 WIB

Titi DJ mengunggah fotonya sebelum dan sesudah operasi anti-penuaan (Instagram/@ti2dj)
Perbesar
Titi DJ mengunggah fotonya sebelum dan sesudah operasi anti-penuaan (Instagram/@ti2dj)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas Titi DJ melakukan operasi anti-aging atau anti aging surgery di Seoul, Korea Selatan. Setelah beberapa pekan operasi, dia mengunggah fotonya di Instagram. Di salah satu unggahannya, ia menceritakan alasannya melakukan operasi plastik anti-penuaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dia mengatakan ingin kulit wajah dan leherya terlihat kencang sehingga nampak lebih muda dan segar tanpa bantuan makeup tebal. Apa sebenarnya anti-aging yang dilakukan Titi DJ hingga harus ke Korea Selatan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari www-docdoc-com perawatan anti aging dirancang khusus untuk mengurangi munculnya kerutan, garis halus, dan kulit kendur. Perawatan ini umumnya dilakukan pada bagian tubuh yang paling rentan terhadap tanda-tanda penuaan dini, seperti wajah, leher, dan tangan.

Bergantung pada luasnya kondisi, pilihan perawatan berkisar dari produk anti-aging yang dijual bebas seperti krim dan losion hingga suntikan Botox dan prosedur bedah yang sangat invasif seperti pengencangan wajah. Setiap pilihan memiliki risiko tertentu.

Perawatan anti-aging sangat dianjurkan bagi mereka yang cenderung memiliki kerutan dan garis halus, serta mereka yang memiliki kulit kendur. Orang yang biasanya memanfaatkan perawatan ini adalah mereka yang berusia minimal 30 tahun.

Penelitian menunjukkan bahwa ini lebih populer di kalangan wanita, namun, semakin banyak pasien pria sekarang mulai menghargai manfaat perawatan anti-aging.

Hasil yang diharapkan mungkin berbeda tergantung pada jenis perawatan dan jenis zat tertentu yang digunakan. Jenis bahan yang paling umum dalam perawatan anti-penuaan seperti:

1. Asam Hyaluronic.
Asam hialuronat adalah humektan yang populer, zat yang menarik air dari udara, menjadikannya pelembab alami dan sangat efektif. Ini bekerja sangat baik dalam menghidrasi kulit, dan ditemukan tidak hanya dalam resep obat anti-penuaan dan perawatan kosmetik, tetapi juga dalam losion yang dijual bebas.

2. Niacinamide.
Niacinamide bekerja dengan mencegah melanin menjadi terlihat. Kelebihan produksi melanin menyebabkan pigmentasi pada kulit, yang dapat menyebabkan bintik matahari dan tanda serta label yang tidak sedap dipandang. Turunan vitamin B3 ini biasanya digunakan untuk mengatasi bekas jerawat, bintik penuaan, dan bintik matahari dengan mencerahkannya sehingga tidak terlalu terlihat.

Risiko dan komplikasi perawatan anti-penuaan sangat jarang terjadi, tetapi semua perawatan memiliki beberapa tingkat risiko serta beberapa efek samping.

Namun, ini dapat diminimalkan dan bahkan dihilangkan sama sekali dengan berkonsultasi dengan spesialis perawatan kulit dan anti-penuaan bersertifikat. Efek samping yang paling umum adalah: Kepekaan terhadap sinar matahari, kulit kering, reaksi alergi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus