Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Tren Makeup Astrofreck, Hadirkan Bintang - bintang di Wajah

Tren makeup Astrofreck memungkinkan wajahmu bersinar seperti bintang di malam hari. Bagaimana tekniknya?

10 November 2017 | 14.42 WIB

Tren astrofreck, tato freckle bentuk rasi bintang. Bustle
Perbesar
Tren astrofreck, tato freckle bentuk rasi bintang. Bustle

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Freckle merupakan bintik-bintik kecil pada wajah yang dihasilkan oleh sel melanosit. Mereka yang kulit wajahnya dipenuhi frackle kini tak perlu lagi menutupi bintik - bintik itu. Hanya butuh sedikit sentuhan sehingga bintik - bintik tersebut terlihat cantik dengan teknik makeup AstroFrecks.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tren AstroFrecks bermula dari kreasi pembuat tato kosmetik Jessica Knapik yang berasal dari Michigan, Amerika Serikat. Knapik menato freckle di wajah kliennya dengan seni wajah semi permanen, kemudian menyulapnya seperti bintang yang bersinar. "Ide Astrofreks berasal dari kesukaan saya kepada kristal, dan sama seperti kalian yang mengirimkan pesan dan harapan kepada alam semesta,” kata Knapik kepada Bustle.

Bintik-bintik diaplikasikan dengan teknik tato kosmetik, yang berbeda dengan teknik tato biasa. Tekniknya dengan mencampur berbagai pigmen, aplikasi, dan teknik tato pada kulit. Selain itu, teknik ini juga memperhatikan aspek kecantikan, bentuk wajah, bentuk alis. “Tato kosmetik ini semi permanen, jadi hapus saja jika Anda tidak menyukainya," kata Knapik.

Tren astrofreck, freckle yang dibentuk seperti rasi bintang. Bustle

Teknik AstroFrecks dari Jessica Knapik semakin populer di Instagram. Kunci dari AstroFrecks adalah tentang fluiditas dan memastikan penempatan bintik-bintik tidak terlalu kaku. Dia mencoba memastikan setiap bintik berbeda ukuran, bentuk, dan warna.

Sebelum menato, Knapik memasukkan warna yang berbeda ke wajah kliennya untuk mendapatkan rona yang tepat dan memastikan menempatkannya di area kulit yang terpapar sinar matahari lebih banyak. Dengan begitu, titik-titik tersebut akan memancarkan cahaya ketika terkena sinar matahari.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus