Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Uniknya Restoran Koma, Tempat Taylor Swift Makan Malam di Singapura

Bukan hanya makanan, hal menarik dari restoran yang dipilih Taylor Swift ini adalah interiornya. Tamu masuk restoran melalui jalan sepanjang 20 meter.

9 Maret 2024 | 11.28 WIB

Interior bernuansa Jepang Restoran Koma Singapura (marinabaysands.com)
Perbesar
Interior bernuansa Jepang Restoran Koma Singapura (marinabaysands.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift berada di Singapura sejak akhir Februari 2024 sebelum menggelar enam pertunjukan pada 2-9 Maret 2024. Selama di Singapura, Swift dikabarkan makan di beberapa restoran papan atas, salah satunya adalah Koma di Marina Bay Sands.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sho Takei, 31, salah satu pendiri perusahaan rekrutmen teknologi internasional yang berbasis di Jepang HYRE, merekam Swift saat makan malam di Koma pada 28 Februari. Rekaman video itu diunggah di TikTok pada 5 Maret 2024 dan menjadi viral. Dalam video, Swift terlihat bangkit dari tempat duduknya saat dia bersiap untuk meninggalkan restoran bersama rombongan. Dia mengenakan gaun strapless berwarna gelap dan rambutnya yang pirang ditata ke atas.

Restoran menyajikan makanan Jepang 

Koma merupakan salah satu restoran dari Tao Group, perusahaaan hospitality yang memilliki lebih dari 80 brand di seluruh dunia. Adapun Koma Singapura menyajikan hidangan Jepang dengan bar sushi dalam interpretasi yang lebih modern.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makanan di restoran ini berkonsep sharing-style menu, menawarkan sushi, sashimi, robotayaki, tempura, dan lainnya. Bahan-bahannya diklaim diimpor langsung dari Jepang.  

Menurut laman resmi Marina Bay Sands, hidangan yang direkomendasikan di restoran Jepang ini antara lain Salmon Pillow dan D.I.Y. Spicy Tuna, sementara pencinta daging dapat menjajal A5 Wagyu Beef Tenderloin atau Hobayaki Snow Aged Niigata Wagyu Ribeye.

Interior unik

Bukan hanya makanan, hal menarik dari restoran ini adalah interiornya. Tamu masuk restoran melalui jalan sepanjang 20 meter dengan deretan pilar berwarna oranye yang menyerupai Fushimi Inari Shrine, sebuah kuil kuno di Kyoto. Setelah keluar dari lorong, tamu akan berada di lounge semarak, tempat mencicipi koktail dan sake.

Selain nuansa kuil, sentuhan Jepang lain dalam interiornya adalah sebuah bel unik nan dramatis setinggi 2,5 meter yang terpasang kokoh di atas jembatan tradisional Jepang. Ini menjadi pemandangan utama ruang makan dengan atap yang menjulang tinggi, bar sushi nan luas, serta ruang makan pribadi di mezanin. Ruang makan pribadi inilah tempat Swift bersantap malam.

Taylor Swift berada di Singapura sejak 27 Februari untuk menikmati istirahat beberapa hari sebelum The Eras Tour. Setelah Singapura, ia akan mengambil jeda selama tiga bulan dari tur dunia sebelum menuju ke Paris, Prancis, pada Mei. 

MUST SHARE NEWS | MARINA BAY SANDS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus