Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

4 Tahun Amy Winehouse Meninggal, Eks Suami Terus Disalahkan  

Blake Fielder-Civil, bekas suami Amy Winehouse, membantah bertanggung jawab atas kematian penyanyi Inggris itu.

21 Juni 2015 | 14.40 WIB

Wajah mendiang Amy Winehouse sebelum dan sesudah menggunakan narkoba. Kecanduan sejumlah selebritis kepada narkoba dan minuman keras memaksa mereka untuk kehilangan wajah cantik dan segarnya. Posh24.com
Perbesar
Wajah mendiang Amy Winehouse sebelum dan sesudah menggunakan narkoba. Kecanduan sejumlah selebritis kepada narkoba dan minuman keras memaksa mereka untuk kehilangan wajah cantik dan segarnya. Posh24.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, London - Mantan suami penyanyi Inggris Amy Winehouse, Blake Fielder-Civil, menyangkal pernyataan dia bertanggung jawab atas kematian bekas istrinya itu di usia 27 tahun.

Blake memang tercatat mempunyai riwayat ketergantungan heroin. Dia juga dituduh sebagai orang yang memperkenalkan Amy kepada narkoba dan ikut bersalah atas kematian penyanyi itu karena keracunan alkohol pada 2011.

Dalam wawancara menjelang rilis film dokumenter tentang kehidupan Amy, Blake berkeras bahwa dirinya bukan sosok penjahat dalam hidup penyanyi kontroversial itu.

"Aku tidak merusak hidupnya. Dia sudah menjadi pecandu sebelum bertemu denganku. Dia bukan wanita bahagia yang emosinya stabil. Saya tersinggung dianggap dalang machiavellian," kata Blake seperti dilansir The Guardian, Sabtu, 20 Juni 2015.

Amy dan Blake menikah pada 2007 dan bercerai dua tahun kemudian. Blake mengungkapkan mereka berdua adalah orang yang rusak dan tersesat. Pria 33 tahun itu juga mengaku masih mencintai Amy sampai sekarang.

"Aku mencintai seseorang yang sudah tiada. Aku memikirkan dia setiap hari. Sekarang aku terjebak, memikirkan bagaimana caraku melupakannya? Sejak dia meninggal, hidupku tidak berjalan baik. Aku merasa seperti dihukum," ujar suami pelantun lagu You Know I'm No Good itu.

Blake terus disalahkan pasca-kematian istrinya. Bahkan ayah Amy, Mitch Winehouse, juga menyalahkannya. Dia bahkan menyebut Blake sebagai "manusia paling rendah yang pernah diciptakan Tuhan". Blake berharap bisa berdamai dengan mantan mertuanya itu.

"Aku ingin bicara dengan Mitch dan minta maaf atas apa yang kulakukan. Tapi aku tak mau bertanggung jawab atas kematian Amy karena itu tidak adil," tandasnya.

Film dokumenter berjudul Amy disutradarai oleh Asif Kapadia dan akan dirilis 3 Juli mendatang. Film itu mengisahkan kehidupan Amy dari masa kecilnya di Southgate, London Utara, sampai kematiannya pada 2011.

LUHUR PAMBUDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus