Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hotel H10 Costa Adeje Palace di Pulau Tenerife, Spanyol, ditutup akibat wabah virus corona COVID-19. Penutupan hotel itu dilakukan, usai ditemukan seorang tamu Italia terinfeksi virus corona, sebagaimana dikutip dari The Sun, Selasa, 25 Februari 2020. Saat ini 1.000 tamu hotel itu dalam karantina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikabarkan bahwa, polisi mengelilingi hotel untuk penjagaan, memastikan tidak ada orang yang masuk atau pergi sebagai upaya menahan penyebaran virus corona. Berdasarkan laporan The Sun, turis Italia itu berasal dari wilayah Lombardia. Ia diketahui menginap selama tujuh hari bersama istrinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Turis itu sempat memeriksakan dirinya karena merasa kurang sehat selama beberapa hari. Sekarang turis itu dalam karantina di Rumah Sakit Universitas Nuestra Señora de Candelaria, Tenerife, Santa Cruz.
Presiden Kepulauan Canaria, Angel Victor Torres sempat memberikan keterangan ihwal turis yang terinfeksi virus corona itu. “Petugas untuk virus corona, ditugaskan untuk turis Italia di selatan Tenerife," katanya. “Tes (lanjutan) akan berlangsung di Madrid. Pasien sudah dalam karantina," tuturnya.
Menurut laporan Daily Mail, juru bicara otoritas kesehatan regional menjelaskan, bahwa tes kedua harus dilakukan di Pusat Mikrobiologi Nasional, Institut Kesehatan Carlos III di Madrid, "Pasien dalam karantina berada di bawah perawatan petugas kesehatan."
Usia turis Italia itu belum diumumkan. Ia dinyatakan terinfeksi virus corona setelah menjalani tes kesehatan ke sebuah klinik di Adeje, bagian selatan Tenerife. Temuan ini adalah kasus ketiga virus corona di Spanyol.
Hotel H10 Costa Adeje Palace ditutup setelah ditemukan turis Italia terinfesi wabah virus corona. Foto: @h10costaadejepalace
Temuan baru ini menambah kekhawatiran tentang wabah virus corona yang datang dari Italia. Kasus ini terjadi pada saat meningkatnya seruan kepada para pemimpin Uni Eropa, untuk menangguhkan aturan perjalanan bebas Schengen.
THE SUN | DAILY MAIL