Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Aturan yang Perlu Diketahui saat Bepergian dengan Pesawat Terbang Semalaman

Pakar perjalanan mempertimbangkan aturan tidak tertulis bagi penumpang pesawat terbang yang menjalani penerbangan semalaman

10 November 2023 | 10.00 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Perbesar
Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selama beberapa bulan terakhir, perbedatan seputar etiket saat bepergian dengan pesawat terbang kerap mencuri perhatian publik. Mulai dari pertukaran kursi, merebahkan kursi pesawat, hingga rebutan sandaran tangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pakar perjalanan mempertimbangkan aturan tidak tertulis bagi penumpang pesawat yang menjalani penerbangan, terutama satu malam. Misalnya waktu yang tetap memanfaatkan kursi cadangan hingga bagaimana caranya mengabaikan penumpang sebelah yang mendengkur. 

1. Waktu yang tepat memanfaatkan kursi cadangan

Para ahli mengingatkan penumpang sebaiknya menahan diri untuk menggunakan kursi kosong saat pernebangan malam hari. Penting untuk tetap duduk tegak selama lepas landas untuk alasan keamanan. Menurut blogger perjalanan Lee Abbamonte, pesawat lepas landas, tunggu sebentar dan jika tidak ada yang bergerak, maka lakukanlah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu penting untuk bertanya kepada pramugari apakah mungkin untuk pindah. Hal ini karena beberapa ruang dibiarkan kosong karena alasan tertentu. Termasuk agar pramugari memiliki akses cepat saat terjadi turbulensi mendadak atau untuk menyediakan ruang ekstra saat keadaan darurat medis.

2. Berhati-hatilah terhadap mereka yang mencoba untuk tidur

Di tengah penerbangan, semua lampu di kabin akan diredupkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih gelap bagi mereka yang ingin memejamkan mata. Saat ini, Anda juga harus mematikan lampu laptop atau layar hiburan internal dan menurunkan penutup jendela.

Jika memungkinkan, mereka juga harus mematikan lampu di atas kepala. Tapi jika Anda ingin tetap mendapat penerangan harus membeli lampu baca clip-on jika diperlukan.

Para ahli sepakat bahwa Anda sebaiknya menghindari berjalan-jalan di gang. Mungkin Anda tergoda untuk meregangkan kaki dengan berjalan. Jika butuh peregangan, pergilah ke area dapur belakang dan berjalanlah di tempat atau lakukan peregangan hingga Anda merasa siap untuk kembali.

3. Berpakaian dengan pantas

Penumpang penerbangan malam hari juga diimbau untuk berpakaian pantas. Misalnya menggunakan pakaian luar dan hindari piyama. Sebagai gantinya dapat menggunakan  pakaian santai atau olahraga – misalnya legging dan kaus.

4. Hindari makan jajanan yang berbau

Salah satu aturan yang berlaku bagi penumpang pesawat baik siang maupun malam adalah menghindari makan camilan yang berbau tajam. Makanan lezat populer yang harus dihindari karena terkenal berbau termasuk tuna, asinan kubis, dan telur.

5. Jangan terlalu lama berada di kamar kecil

Meskipun beberapa penumpang masih ingin melakukan rutinitas malam hari di pesawat sebelum tidur, penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Usahakan untuk melakukan ritual itu saat di bandara. Jika tidak terpaksa di pesawat, hindari menggunakan produk tanpa pewangi, menempatkan perlengkapan mandi Anda mudah dijangkau dan menjaganya tetap ringkas.

6. Abaikan para pendengkur

Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur. Hal ini merupakan bagian tak terpisahkan dari penerbangan malam yang sulit untuk dihindari. Solusi termudah adalah dengan memanfaatkan penyumbat telinga atau headphone peredam bising untuk meredam suara.

DAILYMAIL

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus