Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Bilirubin Tinggi, Ringgo Agus Rahman Batal Bawa Pulang Anak Segera

Anak bungsu Ringgo Agus Rahman harus menginap lagi di Brawijaya Hospital Saharjo, rumah sakit tempat Curtis dilahirkan hingga kondisinya membaik.

2 November 2020 | 11.00 WIB

Pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck mendapatkan anak kedua yg lahir pada Jumat, 30 Oktober 2020. Instagram
Perbesar
Pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck mendapatkan anak kedua yg lahir pada Jumat, 30 Oktober 2020. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kebahagiaan Ringgo Agus Rahman dan keluarganya segera membawa Curtis Ziggy Mars Morscheck, anak keduanya yang lahir pada Jumat, 30 Oktober 2020 pulang, tertunda. Si kecil harus menginap lagi di Brawijaya Hospital Saharjo, rumah sakit tempat Curtis dilahirkan hingga kondisinya membaik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Harusnya anak baru ini pulang ke rumah kita yang kecil berantakan tapi seru, beberapa keluarga udah nunggu di rumah buat liat Curtis pertama kali secara langsung, tp kemaren sore dari hasil bilirubin yg tinggi mengharuskan dia dirawat selama 2 x 24 jam dan kepisah dari kita huhuhu....," tulisnya di akun Instagramnya, Senin, 2 November 2020. Ia mengunggah foto Curtis tengah dipangku kakaknya, Bjorka Dieter Morscheck.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Situs Alodokter menjelaskan, bilirubin adalah zat yang terbentuk secara normal dari proses penguraian sel darah merah di dalam tubuh. Zat inilah yang memberikan warna kuning pada tinja dan urine. Meski dibentuk secara normal, terkadang ada penyakit tertentu yang menyebabkan jumlah bilirubin meningkat. Apabila tidak diobati, kondisi ini bisa menimbulkan masalah kesehatan serius.

Ringgo menjelaskan, lazimnya kedatangan anggota keluarga baru, kakak, baba, dan mamanya lagi senang-senangnya menggendong si bayi. Tentu saja, kesedihan amat dirasakan Sabai Morscheck, ibu yang melahirkan Curtis. Ia harus terpisah sementara waktu dengan Curtis. Mereka memutuskan untuk bertahan sambil menunggu Curtis membaik dan bisa digendong serta dibawa pulang. 

"Lagi seru-serunya gendong sambil lihat mata dia yang udah mulai kebuka dan memandang aneh semua manusia yg gendong dia, dan rajin bikin teriakan malam-malam, ngebangunin semua anggota keluarga eehh.. sekarang dia kepisah... tenang nak.. kita tetep ada di sekitaran kamu yaa.. belum pulang.. pergi bertiga pulang harus ber 4 !!!!!!" tulisnya. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus